INFOKINI.ID, GOWA– Kodim 1409/Gowa terus menyasar warga tak mampu, untuk target kegiatan Babinsa Masuk Dapur Masyarakat. Selain memang instruksi dari komando atas, kegiatan kepedulian terhadap sesama ini merupakan penjabaran dari slogan “6K SELALU DI HATI” yang harus dipedomani oleh seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin. Slogan ini terdiri dari Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan, yang semuanya memiliki arti masing-masing. Hal ini ditegaskan Pasi Teritorial Kodim 1409/Gowa Kapten Inf Rahmadi, mewakili Dandim Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir, Jumat (28/10/2022). Pasiter juga mengungkap bahwa hingga saat ini seluruh babinsa terus mendata sejumlah warga tak mampu berdasarkan kriteria tertentu, untuk mendapatkan bantuan melalui kegiatan sosial Babinsa Masuk Dapur Masyarakat. Disebutkan, sejumlah bantuan berupa sembako ke masyarakat dari babinsa ini, telah dilakukan sejak Kamis (27/10/2022) kemarin.
“Kegiatan Babinsa Masuk Dapur Masyarakat ini bagian dari penjabaran dari slogan 6K SELALU DI HATI pada point Kerakyatan. Artinya, kehadiran TNI adalah bagian dari rakyat, baik tujuan dan cita-citanya. Kecintaan terhadap rakyat, untuk bagaimana membantu dan kesejahteraan rakyat. Itu menjadi tujuan dari apapun yang dilakukan oleh TNI. Termasuk dalam penyaluran sembako kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Pendataan ini dilakukan oleh seluruh koramil yang ada di wilayah Kodim Gowa dan telah disalurkan sejak kemarin. Bantuan yang diberikan hingga babinsa masuk ke dapur masyarakat, diharapkan bisa menggugah simpati dan kedekatan dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Babinsa harus memiliki kedekatan dengan warga binaannya, termasuk siap membantu jika memang dibutuhkan. Kegiatan ini secara langsung memaparkan kondisi sebenarnya dari warga yang menjadi sasaran bantuan,” tegas Pasiter Kapten Rahmadi.
Terkait penyaluran bantuan, Danramil 1409-02/Parangloe Kapten Inf Rahman mengatakan, babinsa di wilayah Koramil Parangloe sudah bergerak menyalurkan bantuan ke warga yang benar-benar tak mampu, dengan kriteria tertentu. “Kita sudah menyalurkan bantuan sejak kemarin. Itu akan berlangsung secara kontinu.
“Penyaluran bantuan sudah kita laksanakan sejak kemarin. Itu program pimpinan, yang harus siap dilaksanakan. Kegjatan sosial ini menjadi wujud kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya di wilayah binaan. Bantuan berupa sembako ini memang kita berikan kepada masyarakat tak mampu yang rata-rata sudah tidak mampu mencari nafkah, baik karena suaminya sakit atau memang sebatang kara. Sehingga kita berharap bantuan benar-benar tepat sasaran sesuai dengan kondisi nyata masyarakat,” jelas Danramil Kapten Inf Rahman.
Untuk Koramil Parangloe, bantuan tahap awal disalurkan kepada 10 orang warga, yaitu Nusran Dg Ramma, Saribulang Syam, Rahmiati, Risdawati, Nurlia, Risnawati, Masoang Dg Rapi, Husniar, Amirullah dan Lia.
Selain memberikan bantuan, Kapten Inf Rahman mengatakan, para babinsa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program prioritas TNI AD, diantaranya ketahanan pangan dan stunting. “Edukasi dan sosialisasi tentang program tersebut kita selipkan dalam kunjungan ke rumah warga. Jadi selain, melalui komsos yang kita lakukan, kunjungan ini juga untuk memassifkan program lainnya,” jelasnya.(*)
















