INFOKINI.ID, MAKASSAR– Setelah blusukan ke rumah veteran pejuang untuk bersilaturrahmi dan menyerahkan langsung bantuan beberapa waktu lalu, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso kembali memprogramkan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala secara door to door kepada para veteran pejuang. Rikkes ini disebut pangdam merupakan wujud kepedulian dan penghargaan kepada pejuang yang berjasa terhadap bangsa dan negara, dengan mempertaruhkan jiwa dan raga. Untuk rencana ini, Makassar diungkapkan pangdam akan menjadi lokasi pertama yang melaksanakan dan selanjutnya rikkes dengan sistem kunjungan langsung ke rumah akan diikuti oleh seluruh Korem dan Kodim se-Kodam Hasanuddin.
Sistem rikkes yang dilaksanakan dengan sistem door to door, diharapkan bisa membantu para veteran tersebut untuk menjaga kesehatan. “Pemeriksaan langsung dari rumah ke rumah secara door to door kepada para pejuang veteran ini kita rencanakan akan dilaksanakan. Kunjungan langsung ini akan kita lakukan karena melihat kondisi mereka yang kebanyakan sudah sulit untuk berjalan. Sehingga dengan pelayanan langsung ke rumah, kita berharap bisa membantu para pejuang veteran untuk memantau kesehatan mereka, termasuk kebutuhan vitamin,” ujar orang nomor satu di Kodam Hasanuddin, baik saat silaturrahmi dengan purnawirawan maupun saat dikonfirm terkait rencana rikkes berkala, Sabtu (19/1/2022).
Mantan Gubernur Akmil ini juga mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban untuk membantu sesama, terlebih kepada vetaran pejuang yang berjasa kepada bangsa. Termasuk dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022, dilakukan kunjungan langsung ke rumah veteran pejuang. “Kunjungan langsung ke rumah para veteran pejuang ini, kita lakukan untuk melihat langsung kondisi sekaligus memberikan bantuan. Tatap muka langsung ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan. Semoga apa yang kita lakukan bisa meringankan beban para veteran pejuang,” jelasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, pangdam mengunjungi rumah veteran pejuang, diantaranya rumah Daeng Pasang yang berusia 93 tahun, Daeng Talli berusia 92 tahun dan juga Ibu Sitti yang berusia 79 tahun. Ketiganya veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), saksi dan pelaku sejarah dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa revolusi fisik antara tanggal 17 Agustus 1945 hingga 27 Desember 1949.
Kunjungan ini, Dg Sitti sangat terharu dan bersyukur atas perhatian pangdam. “Baru kali ini ada pangdam yang mengunjungi langsung, untuk melihat dan memberikan bantuan sembako serta santunan. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang sangat tulus ini. Kami berdoa, semoga doa bapak pangdam selalu dalam lindungan Allah, dimudahkan rejekinya dan dilancarkan dalam karir militer,” ujar Daeng Sitti.
Nuansa silaturrahmi dan kebersamaan juga tercermin dalam silaturrahmi yang digelar Kodam Hasanuddin bersama purnawirawan TNI. Pangdam Hasanuddin bahkan menegaskan bahwa dalam pembangunan, komponen purnawirawan memiliki potensi besar dalam membantu dalam hal saran, arahan serta ilmu, sebagai orang tua dan senior. “Kita ingin semua bersama dalam memajukan bangsa, khususnya di seluruh wilayah Kodam Hasanuddin. Kebersamaan ini menjadi semangat tersendiri. Itulah kenapa kita mengangkat tema We Are The One. Karena kita ini adalah satu dan ingin senantiasa bersama dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bangsa,” jelas mantan Danpussenarmed ini.(*)
