Kunjungi dan Pertanyakan Investasi PT Cimory, Bupati Gowa: Kapan Dibangun dan Selesainya

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama manajemen PT Cimory.(Foto:Elien)

INFOKINI.ID, BOGOR– Progres investasi pabrik susu PT Cisarua Mountain Dairy senilai Rp20 miliar dipertanyakan langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kepada manajemen PT Cimory, dalam kunjungan ke PT Cimory, Selasa (13/12/2022). Adnan juga menyampaikan bahwa apa yang menjadi bagian kewajiban Pemkab Gowa untuk investasi ini juga telah dirampungkan. Kolaborasi yang dilakukan berupa kesepakatan bahwa Pemkab Gowa melakukan pengaspalan jalan ke atas, dan PT Cimory Grup akan membangun kawasannya.

“Secara pribadi saya datang ke Cimory ini untuk bertemu dengan managemen Cimory untuk menanyakan dan membicarakan progres terkait investasi yang akan dilakukan di Kabupaten Gowa. Sekarang kita tinggal menanyakan komitmen Cimory tentang kapan mulai membangun dan kapan selesai dibangun. Pemda Gowa urusannya terkait lahan sudah selesai semuanya, termasuk tanah garapan yang sudah di garap beberapa tahun. Sertifikatnya sekarang sisa proses akan diterbitkan BPN. Kita berharap pada Hari Jadi Gowa ke 703 tahun depan sudah beroperasi,” tegas Bupati Adnan, yang di kesempatan itu didamping Manager PT Sumber Cita Rasa Alam (PT Cimory Grup) Dadang Suryana.

Adnan juga mengungkapkan bahwa lahan yang akan dibangun oleh PT Cimory ini akan menjadi milik PT Cimory sendiri. “Managemen tidak mau jika tanah pemerintah, karena takut nantinya ada kebijakan lain tiba-tiba sementara ini adalah investasi. Makanya dibeli langsung oleh PT Cimory. Kemarin telah dicek, berkoordinasi dengan BPN dan telah selesai semuanya,” jelas Bupati Gowa dua periode ini. 

Manager PT Sumber Cita Rasa Alam (PT Cimory Grup) Dadang Suryana di kesempatan itu mengatakan, pembangunan akan dilakukan secepatnya, sekitar Januari 2023 mendatang dan akan berlangsung selama sembilan bulan.”Kita akan bangun secepatnya. Semoga Januari sudah berjalan dan bisa dioperasikan pada September atau Oktober 2023. Produk susu dengan nama Malino Milk akan dibuat di sini. Brandnya juga sudah dibuatkan. Investasi untuk ini semua senilai Rp20 miliar,” jelasnya, seraya menyebut bahwa konsep investasi ini  nantinya akan seperti Cimory Dairy Land di Bogor. “Ada wisata mini zoo, resto dan akan kerjasama dengan Pemda Gowa untuk pembuatan susunya di mini factory,” ucapnya.

Dadang juga memastikan, bahwa di atas lahan seluas 6 hektar ini, PT Cimory akan menanamkan investasi sebesar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Pembangunan akan dilakukan PT Cimory melalui anak perusahaannya, PT Wisata Sapta Pesona (WSP). “Untuk lahan yang digunakan saat ini baru 4,2 hektar. Namun rencananya sekitar 6 hektar lahan akan kita gunakan nantinya. Kita coba juga memberdayakan masyarakat setempat dan tetap mengedepankan kearifan lokal. Warga setempat akan menjadi pekerjanya. Hampir 80 persen akan memakai tenaga kerja lokal,” paparnya. 

Saat ditanya alasan memilih Gowa dalam berinvestasi, Dadang mengungkap bahwa prospek destinasi wisata di Kabupaten Gowa menjadi salah satu alasannya. “Gowa ini disasar karena melihat prospek destinasi wisatanya dan jumlah masyarakat yang banyak. Makanya akan dibuat di poros Malino,” aku Dadang (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *