INFOKINI.ID, BONE– Kerajaan Bone menganugerahkan gelar adat “La Marakka Daeng Malinta” kepada Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Proses pemberian gelar adat tersebut, disematkan oleh Lembaga Adat Bone dalam prosesi adat yang dipimpin langsung Bupati Bone H Andi Fashar Mahdin Padjalangi, di Museum Arung Palakka Jalan Petta Punggawae Watampone, Rabu (28/12/2022). Hadir mendampingi Pangdam Hasanuddin dalam Pemberian gelar tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV Hasanuddin Desi Totok Imam Santoso.
Proses pemberian gelar adat “La Marakka Daeng Malinta” kepada Mayjen TNI Totok Imam Santoso ini diungkapkan HA Baso Hamid Achmad selaku Ketua Lembaga Adat berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan dari Kerajaan Bone bersama dengan para pemangku adat, terhadap salah seorang anak negeri yang layak dan patut untuk diberi gelar. “Gelar adat ini diberikan kepada Pangdam XIV/ Hasanuddin karena dipandang sebagai sosok pemimpin yang cekatan, lincah, gesit dan tangkas dalam mengambil suatu tindakan terhadap pemulihan keamanan dan ketentraman di wilayah yang diamanahkan oleh Negara Republik Indonesia,” sebutnya.
Penganugerahan gelar adat ini juga disebut sebagai penghormatan dan rasa terima kasih pemerintah daerah, segenap rakyat serta lembaga adat Kerajaan Bone, atas dedikasi dan pengabdian Pangdam Hasanuddin dalam menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga Kabupaten Bone.
Atas pemberian gelar adat kepadanya, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan segenap unsur Forkopimda Kabupaten Bone, serta pemangku adat Kerajaan Bone.
“Penganugerahan gelar adat Bone ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Kami terima dengan penuh rasa syukur dan bangga karena kita ketahui bersama, bahwa adat Bone merupakan warisan kebudayaan yang memiliki nilai penting dan saat ini sudah mengalami perkembangan dari generasi ke generasi dalam alur suatu tradisi,” ujar Mayjen Totok.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua ini juga mengajak masyarakat Bone untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya yang merupakan warisan pendahulu.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bone untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan cagar budaya ini yang merupakan warisan para pendahulu kita, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya,” tutupnya.
Usai penganugerahan gelar adat, dilanjutkan ramah tamah bersama forkopimda, toga, todat, tomas dan toda Kabupaten Bone. Turut hadir, para Pejabat Utama Kodam dan Korem 141/Toddopuli.(*)
















