INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso menerima kunjungan Atase Darat Australia Colonel Stephen Daley beserta rombongan, Selasa (7/2/2023) di ruang kehormatan Makodam Hasanuddin.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal terkait hubungan bilateral diantara kedua negara, Indonesia-Austalia yang cukup erat. Salah satunya untuk meninjau dan menyempurnakan respon terhadap rencana penanganan bencana alam dan kemungkinan skenario lain yang memerlukan evakuasi warga negara Australia, yang ada di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.
Kedatangan Colonel Stephen Daley diungkapkan Mayjen Totok, juga diharapkan dapat membuka kesempatan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama, baik antar negara maupun dalam lingkup Angkatan Darat secara khusus.
“Kerjasama kedua negara memiliki manfaat timbal balik. Selain Australia siap membantu dan menjamin kesejahteraan rakyat Indonesia, kerjasama dengan Kodam XIV/Hasanuddin juga diharapkan dapat menjamin kesejahteraan dan keamanan warga negara Australia yang ada di daerah ini,” jelas Mayjen Totok, yang dalam kegiatan ini didampingi jajaran Pejabat Utama (PJU) Kodam Hasanuddin.

Kerjasama ini, searah dengan rencana kontijensi Kodam XIV/Hasanuddin, tentang tugas pokok TNI sebagaimana yang diatur dalam pasal 7 Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004, tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP). OMSP tersebut diantaranya adalah membantu pemerintah dalam menangani bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Terkait pertemuan ini, selain mengapresiasi penyambutan ramah terhadap rombongannya, Colonel Stephen juga berharap kedatangannya ke Kota Angin Mammiri ini dapat berdampak positif terhadap hubungan bilateral yang telah terjalin.
“Kami berharap dengan hubungan dan kerjasama yang telah terjalin, dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara. Sehingga ke depannya hubungan kerjasama bilateral dapat terus terjalin,” ujarnya.
Selain ke Kodam Hasanuddin, delegasi ini juga akan bertemu dengan departemen pemerintah Indonesia serta mengunjungi sejumlah objek vital seperti bandara, pelabuhan dan rumah sakit. (*)
















