NFOKINI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi peringatan kepada jajaran TNI-Polri agar tidak terlibat politik praktis. TNI-Polri diminta fokus menjaga kondusivitas tahun politik.
“Saya percaya TNI-Polri sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Jauhi politik praktis. Jangan memihak. Fokus jaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujar Jokowi saat memberi pengarahan kepada jajaran TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Menurut Kepala Negara, TNI-Polri menentukan kondusivitas di tahun-tahun politik. Karena itu seluruh jajaran agar memahami risiko yang bisa muncul jika terjadi keberpihakan dari aparat.
“Saya minta jangan coba-coba. Kita ingin suasana politik 2024 tetap sejak. Ini harus jadi pesta demokrasi yang dinikmati rakyat,” tandas Jokowi.
Selain mengingatkan soal netralitas, Jokowi juga berbicara soal ekspor ilegal. Ia mengatakan ekspor ilegal jika masih terus terjadi akan berdampak pada perekonomian dalam negeri.
Jokowi lalu menyinggung soal tambang ilegal. Dan juga terganggunya industrialisasi.
“Di sinilah dituntut tugas TNI-Polri. TNI Polri harus hadir dan memberi kepastian,” ujarnya.
Jokowi mengatakan kalau ekspor ilegal misalnya timah masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada, maka penerimaan negara menjadi sangat berkurang.
“Sehingga tugas TNI Polri. Kalau di laut ya polisi air, Bakamla, TNI AL, misalnya. Dan saya kira sudah ngerti apa yang dilakukan,” ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta TNI-Polri untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jokowi mengungkit perjanjian soal tanggung jawab Pangdam dan Kapolda tentang karhutla yang sudah disampaikan sejak lama.
“Dan janjiannya tetep, tadi saya ulang lagi mengenanai janjian, janjian saya 7 tahun masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem, hati-hati. Saya ngomong hati-hati janji masih berlaku,” kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan TNI-Polri soal cuaca panas di akhir Februari. Sejumlah daerah di Indonesia harus menjadi atensi.
“Karhutla ini kan El Nino hati-hati tadi saya memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut Kalimantan hati-hati, karena nanti di akhir Februari atau Maret itu sudah panasnya sudah naik,” ujar Jokowi.
















