Perampok Bersenjata Samurai Beraksi di Alfamidi Makassar, Kasir Ditodong

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kawanan perampok bersenjata samurai beraksi di minimarket Alfamidi di Kota Makassar. Pelaku menodong kasir dan berhasil membawa kabur uang ratusan ribu rupiah.

Aksi para pelaku terekam kamera CCTV. Kepolisian mengonfirmasi, dari hasil penyelidikan, pelaku berjumlah tiga orang. Kini mereka dalam pengejaran.

Kepala Polsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf mengatakan, aksi perampokan tersebut terjadi pada dini hari di Jalan Andi Djemma Kota Makassar. Tidak ada korban luka, meski kasir sempat ditodong.

“Benar, kejadian jam 3 dini hari dua hari yang lalu Selasa 7 Februari kemarin. Mereka melakukan perampokan di minimarket dengan menggunakan senjata tajam samurai,” ujar AKP Yusuf saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/2/2022).

Yusuf menjelaskan, bahwa para pelaku yang beraksi dalam perampokan itu lebih dari satu orang dan memiliki peran yang berbeda-beda. Satu orang pelaku bertugas untuk menjadi eksekutor masuk ke dalam minimarket dengan membawa senjata tajam jenis samurai. Sedangkan beberapa rekan pelaku berjaga di luar minimarket.

Saat beraksi, mereka berpura pura masuk seperti kostumer biasa. Kemudian tiba-tiba menodong karyawan dengan samurai.

Disitu, para kawanannya yang berjaga di luar juga ikut masuk di minimarket.

“Jadi mereka berlagak seperti kostumer biasa yang mau belanja. Tapi saat masuk mereka langsung menodong pakai samurai satu meter panjangnya. Setelah satu orang menodong, satu orang lagi kawannya yang lain juga masuk. Dan sisa satu orang di luar berjaga,” ungkap AKP Yusuf

Yusuf menuturkan, pelaku menodongkan samurai ke leher salah satu karyawan dan mengarahkannya ke luar dari meja kasir. Dalam kejadian itu, pelaku hanya sempat mengambil uang ratusan ribu rupiah dari meja kasir sebelum kabur karena panik akibat mendapatkan informasi dari rekannya di luar yang berjaga.

“Jadi para pelaku ini mengancam kasir di mini market itu tapi tidak sampai melukai. Mereka hanya berhasil mengambil uang sekitar Rp393 ribu lalu kabur karena panik,” kata Yusuf

Menurut kronologi yang disusun polisi, pelaku disebut berjumlah tiga orang. Dari rekaman CCTV yang beredar, kata Yusuf, menunjukkan dua orang berjaga di luar, sedangkan seorang lainnya masuk sebagai eksekutor.

“Dari hasil pemeriksaan CCTV mereka memang memakai satu unit kendaraan sepeda motor bonceng tiga. Dua menjaga lawan di luar dan satu yang memakai sajam itu masuk mengancam korban, memaksa untuk menyerahkan uang,” ungkap Yusuf.

Yusuf menambahkan, bahwa tim penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Rappocini saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut. Pihaknya tengah mempelajari rekaman CCTV TKP untuk mencari tahu identitas pelaku.

“Saat ini, kami penyidik tengah mempelajari rekaman CCTV di lokasi untuk mencari tahu identitas pelaku. Jadi kita sudah ambil rekaman CCTV pada lokasi tersebut dan sekitarnya untuk mencari dan meringkus para pelaku,” terang Yusuf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *