INFOKINI.ID, GOWA– Mempersiapkan pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang, telah dilakukan berbagai pihak, termasuk Polres Gowa. Tak hanya mempersiapkan pengamanan, seluruh jajaran personel juga ditekankan untuk tetap menjunjung netralitas Polri dalam momentum tersebut. Hal ini ditegaskan Kapolres Gowa AKBP Reonald Truli Simanjuntak, saat ditemui di sela-sela pembukaan Raimuna Cabang Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2023 di Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo Caddika, Selasa (21/2/2023).
Kapolres AKBP Reonald juga secara tegas menjamin netralitas anggotanya dalam proses demokrasi. Bahkan Kapolres juga dengan tegas melarang adanya intervensi dalam hal suara para istri personel kepolisian yang tergabung dalam organisasi bhayangkari serta anak.
“Saya menjamin netralitas anggota. Bahkan untuk bhayangkari yang akan memilih karena mereka punya hal suara. Tidak boleh ada intervensi pada bhayangkari dan anak anggota dalam hal pilihnya. Silahkan dan mereka bebas memilih sesuai suara hatinya terhadap pilihan yang menurutnya terbaik,” tegas AKBP Reonald.
Di kesempatan itu, mantan Kasatreskrim Polrestabes Makassar ini menjelaskan bahwa menghadapi pemilu pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal. Termasuk mengantisipasi predikat ‘zona merah’ yang kerap dialamatkan kepada Kabupaten Gowa saat pelaksanaan pemilu.
“Untuk zona merah pemilu, kita sudah dan rutin berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Kita juga sudah menyiapkan dan melatih pasukan untuk pengamanan, mulai dari pilpres, pilgub, pilbup hingga pilkades. Termasuk pemetaan daerah rawan konflik juga sudah kita lakukan, dengan selalu tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Kita berharap situasi keamanan Gowa tetap aman seperti saat in,” ungkapnya.(*)
