INFOKINI.ID, SOPPENG – Tim SAR Gabungan menemukan jasad nelayan asal Soppeng yang tenggelam di Sungai Walannae, Kamis (1/6/2023). Korban ditemukan terseret arus sejauh 1,5 kilometer dari tempat ia terjatuh.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, Kompol Nur Ichsan sehari sebelumnya menerjunkan Tim SAR Brimob Bone ke lokasi pencarian. Tim SAR menerima informasi Rabu sore mengenai seorang warga bernama Hami (61) yang diduga tenggelam di Sungai Walannae.
Ichsan menyampaikan bahwa kejadian itu bermula pada pukul 04.30 Wita, korban meninggalkan rumah menuju sungai. Pada pukul 05.00 Wita, pihak keluarga mencoba untuk mencari di sekeliling rumah dan tempat yang biasanya korban datangi. Sayangnya, tidak ditemukan.
Lalu, pihak keluarga menerima informasi dari salah satu warga yang melihat korban berada di sekitar pinggir sungai. Ia dilaporkan saat itu hanya mengenakan baju warna krem tanpa celana. Korban diduga terjatuh ke sungai.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, sekitar pukul 16.45 Wita, Tim SAR Batalyon C Pelopor berangkat menuju ke lokasi kejadian,” kata Danyon Ichsan, Kamis (1/6/2023).
Di TKP Tim SAR Brimob langsung berkoordinasi dengan Basarnas Bone dan BPBD Kabupaten Soppeng. Hanya saja pencarian Rabu sore dihentikan karena hari sudah gelap.
Pencarian dilanjutkan esok harinya. Sekitar pukul 06.30 Wita, Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh warga, mulai melakukan pencarian dengan penyelaman dan penyisiran hingga radius 2 Km. Upaya ini pun akhirnya membuahkan hasil.
“Korban ditemukan sekitar pukul 08.55 Wita oleh Tim SAR gabungan. Kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di permukaan air dengan jarak 1,5 Km dari tempat jatuhnya korban,” papar Danyon yang beken dengan istilah “Tindizzz” ini.
Sementara itu Koordinator Pos Basarnas Kabupaten Bone, Febrianto yang dikonfirmasi menyampaikan, upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan adalah dengan membagi Tim SAR menjadi 2 kelompok.
Dua kelompok tersebut masing-masing memiliki tugas. Di mana satu kelompok melakukan penyelaman dan satu kelompok lainnya melakukan penyisiran hingga radius 2 km dengan menggunakan 2 ruber boat.
“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Olehnya itu saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR gabungan atas kerja samanya sehingga operasi pencarian ini membuahkan hasil,” tandas Febriyanto.
















