196 Pendaftar PPPK di Gowa Tidak Lolos Verifikasi Administrasi

Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman.

INFOKINI.ID, GOWA – Sebanyak 196 pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) di Kabupaten Gowa tahun anggaran 2023 tidak lolos dalam verifikasi administrasi. Dari jumlah itu masing-masing terdiri dari 170 PPPK tenaga kesehatan dan 26 PPPK tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Zubair Usman mengatakan pendaftar PPPK Kabupaten Gowa mencapai 3.041 orang.

Pendaftar tersebut, terdiri dari 1.719 PPPK Guru, 1.188 PPPK Kesehatan dan 134 PPPK Teknis sejak dibukanya pendaftaran pada 20 September hingga 14 Oktober lalu.

“1.719 pelamar PPPK Guru Kabupaten Gowa lulus verifikasi administrasi tahapan penerimaan PPPK. PPPK Kesehatan 1.188 pelamar yang lulus verifikasi administrasi hanya 1.018 pelamar, sementara 170 lainnya dinyatakan tidak lulus verifikasi administrasi. PPPK Teknis 134 pelamar, yang lulus verifikasi administrasi hanya 108 orang, 26 lainnya dinyatakan tak lulus verifikasi,” jelas Zubair Usman, di Kantor Bupati Gowa, Senin 23 Oktober 2023.

Zubair menjelaskan untuk PPPK tenaga guru terdapat 13 formasi yang dibutuhkan. Sementara tenaga kesehatan dibutuhkan 136 formasi dan tenaga teknis dibutuhkan 9 formasi.

“Tenaga guru yang dibutuhkan sebanyak 13 formasi. Tenaga kesehatan yang dibutuhkan sebanyak 136 formasi. Sementara tenaga teknis yang dibutuhkan sebanyak 9 formasi,” katanya.

Untuk kebutuhan tersebut, lanjut Zubair disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dinas di Kabupaten Gowa.

“Kalau soal kebutuhan kita sesuai dengan aturan dari Kemenpan RB. PPPK ini basisnya fungsional. Jadi standar yang dikeluarkan itu kekhususan. Tapi standar umumnya itu D4 atau S1. Karena dia basisnya fungsional tergantung kebutuhan,” jelasnya.

Zubair mengatakan pelaksanaan penerimaan PPPK di Kabupaten Gowa berjalan lancar tanpa kendala.

“Proses perekrutan PPPK semuanya lancar sesuai dengan juknis dari Menpan RB,” ungkapnya.

Perihal masa sanggah pendaftar, sudah dilakukan sejak 19 Oktober hingga 23 Oktober 2023. Hingga saat ini, lanjut Zubair, masih terus masuk pendaftar yang menyanggah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *