INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program penanganan stunting di wilayah Kota Makassar dilakukan secara massif di berbagai wilayah. Upaya percepatan penurunan angka dan pengentasan stunting diimplementasikan dalam berbagai kegiatan oleh seluruh institusi, sebagai tindak lanjut prioritas program pemerintah. Upaya penanganan stunting juga menjadi fokus program TNI AD dijabarkan oleh seluruh satuan kewilayahan di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, termasuk menggerakkan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
Seperti yang kembali dilakukan Persit KCK Cabang XI Kodim 1408/Makassar, dibawah kendali Winda Lizardo Gumay. Setelah sebelumnya menggelar kegiatan edukasi di Kecamatan Ujung Tanah dan Tallo, giliran Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, tepatnya di Kampung KB Manggala, yang menjadi lokasi kegiatan edukasi tersebut, Senin (13/11/2023). Tak hanya memberikan bingkisan makanan bergizi kepada para penderita ataupun masyarakat beresiko stunting, Persit Kodim Makassar juga menggelar kegiatan kolaboratif bersama pemerintah kecamatan dan satgas stunting kecamatan serta BKKBN, untuk mengedukasi masyarakat, khususnya wanita, terkait penyebab dan pencegahan stunting. Termasuk memberikan materi yang edukatif tentang olahan makanan bergizi dan menarik sebagai upaya pencegahan melalui pemenuhan gizi makanan dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Kegiatan ini dirangkaikan dengan demonstrasi pengolahan bahan pangan menjadi omelet telur dan makanan lainnya yang sarat gizi.
Mewakili Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay, Danramil 1408-10/Panakkukang-Manggala Mayor Inf Muhammad Yamin di kesempatan itu menyebutkan bahwa program penurunan stunting menjadi bagian dari perintah komando atas, untuk membantu pemerintah. “Penurunan stunting juga menjadi bagian dari program yang digencarkan TNI AD. Kodim Makassar sebagai satuan kewilayahan, mengimplementasikannya dalam berbagai kegiatan yang dikolaborasikan dengan pemerintah setempat. Kita berharap apa yang dilakukan bersama dengan seluruh stake holder, mulai dari pemberian bantuan hingga mengedukasi masyarakat akan berdampak positif dan signifikan pada pola perilaku masyarakat. Sehingga apa yang ditargetkan dari penurunan dan pencegahan stunting, khususnya di kota Makassar bisa dicapai,” jelas Muh Yamin.
Hadir dalam kegiatan, Kadis KB Kota Makassar Syahruddin, Kapuskesmas Antang drg Sulfiah Rahman, Danramil 1408-12/Tamalanrea Kapten Arm Sahabu, mewakili Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 1408/Makassar Winda Lizardo, Ketua Seksi Sosial Persit Kodim Makassar Tuti Ramli, Ketua Seksi Penred Aida Rafiuddin, Ketua Ranting 11 Koramil 1408-10/Panakkukang Tati Muh Yamin, Ketua Ranting 13 Koramil 1408-12/Tamalanrea Irayanti Sahabu serta jajaran pengurus Persit Koramil Panakkukang dan Tamalanrea, sejumlah Babinsa, serta puluhan masyarakat beresiko stunting dan anak penderita stunting.(*)
