INFOKINI.ID, MAKASSAR – Mulai turunnya kembali hujan yang mengguyur beberapa kawasan di Kabupaten Maros termasuk Kota Makassar, menyebabkan volume air baku di Sungai Lekopancing perlahan mengalami peningkatan.
Imbas dari bertambah volume air baku tersebut, juga mempengaruhi kadar chlorida di Sungai Moncongloe dan Jeneberang ikut menurun. Sehingga, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2, 3 & 4 milik Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang sebelumnya mati total saat ini mulai beroperasi kembali walaupun belum maksimal karena petugas masih terus memantau di sumber air dimaksud.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi pompa inline yang telah terpasang sebelumnya di Jalan Pannampu dan Sabutung.
Dalam peninjauannya, Beni ingin melihat langsung pompa inline saat mulai dioperasikan.
“Saat ini saya langsung meninjau pompa inline seiring mulai meningkatnya debit produksi dan distribusi air bersih ke pelanggan, karena memang tujuan utama pemasangan pompa ini adalah untuk meningkatkan tekanan air sampai ke rumah pelanggan,” kata Beni, Minggu (19/11/2023).

Beni menambahkan bahwa saat ini seluruh IPA milik PDAM sudah beroperasi kembali. Jika curah hujan sudah mulai intens maka secara otomatis pula IPA akan kembali memproduksi air.
“Selama ini kan masyarakat masih terus mengeluhkan distribusi air yang sering mati, itu karena memang hujan yang belum intens sehingga volume air baku juga belum banyak dan kami belum bisa memproduksi air bersih secara kontinyu,” jelasnya.
Beni juga berharap hujan di hulu aliran sungai di Maros dan Bili-Bili dapat terus turun secara merata setiap hari agar pihaknya bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelanggan.
“Untuk pompa inline ini sendiri menjadi fokus kita dan saya akan terus memantau bagaimana kinerjanya karena target pelayanan pelanggan kami di Utara Kota dapat segera mendapatkan air lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.
















