Divif 3 Kostrad-Ibnu Sina Deteksi Dini Penyakit, Pangdivif: Biar Sehat Laksanakan Tupoksi

Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam bersama Ketua Persit KCK Koorcab Divif 3 PG Kostrad, Helmy Choirul Anam, saat meninjau rikkes bertema "Hari Sehat Untuk Kuat" bagi prajurit dan keluarga besar Divif 3 Kostrad.(foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Divisi Infanteri 3 Kostrad menggandeng Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) bagi prajurit, Persit Kartika Chandra Kirana dan keluarga besar Divif 3 Kostrad. Layanan yang dikemas dalam kegiatan bertema “Hari Sehat Untuk Kuat” ini dilaksanakan di Markas Divif 3 Kostrad, di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (24/11/2023). Layanan pemeriksaan yang dilakukan, berupa penyuluhan dan screening HIV/Aids, pemeriksaan jantung dan paru, papsmear untuk persit, vaksinasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV), vaksinasi rotavirus untuk anak sebagai upaya pencegahan diare. 

Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam mengungkapkan, selain prajurit, persit juga menjadi sasaran pemeriksaan, untuk papsmear dan vaksin HPV. Dua layanan ini sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. Diungkapkannya, dari data World Health Organization (WHO), kanker serviks tercatat sebagai penyakit mematikan kedua bagi wanita. Sehingga layanan rikkes ini penting dilakukan oleh ibu persit.

Layanan pemeriksaan kesehatan yang dihadirkan ini, merupakan upaya untuk menyehatkan prajurit dan keluarga besar Divif 3 Kostrad. Diharapkan dengan deteksi kesehatan secara dini, prajurit dan keluarga besarnya bisa lebih sehat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai prajurit. Dalam layanan rikkes bagi ratusan prajurit, persit dan anak-anak ini, dihadiri pejabat Divif 3 Kostrad, Ketua Persit KCK Koorcab Divif 3 PG Kostrad, Helmy Choirul Anam dan jajaran pengurus.

“Jadi ini layanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin ini kita laksanakan bersama Rumah Sakit Ibnu Sina dan Pemkab Gowa, untuk pengecekan prajurit dan keluarga besar Divif 3 Kostrad. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin pertiga bulan dan berlangsung selama tiga tahun, sesuai MOU yang kita lakukan bersama Rumah Sakit Ibnu Sina. Jika dari sini nantinya ada prajurit yang terdeteksi, kita lakukan perawatan lanjut di Ibnu Sina yang ditangani para dokternya. Kita harapkan semua prajurit sehat untuk bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka secara optimal,” jabar Mayjen Choirul Anam. 

Terkait pemeriksaan, Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina, dr Edward Pandu Wiriansya mengungkapkan, selain  menjadi bagian dari MOU antara Divif 3 Kostrad dan RS Ibnu Sina, layanan rikkes ini juga menjadi bentuk pengabdian Ibnu Sina kepada masyarakat. 

“Jadi selain fungsi layanan kesehatan di rumah sakit kita lakukan juga fungsi pengabdian kepada masyarakat. Hari ini kita lakukan di Divif 3 Kostrad, dengan  mengedukasi tentang HIV, pemeriksaan paru dan jantung dari para dokter  spesialis. Sifatnya pemeriksaan ini adalah screening yang bertujuan untuk early diagnosa dari anggota. Jadi jika ada temuan, penanganannya bisa lebih dini dan cepat. Layanan ini juga menjadi bagian dari MOU yang telah dilaksanakan oleh Divif 3 Kostrad dan RS Ibnu Sina,” jelas dr Edward.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *