INFOKINI.ID, BEKASI– Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) 7/105/Gerak Sendiri (GS) yang berisi banyak amunisi dan bahan peledak terbakar. Api dikabarkan mulai muncul pada pukul 18.35 WIB.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebut, lokasi kebakaran adalah gudang amunisi yang sudah kadaluarsa, yang telah dikumpulkan dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya.
“Gudang amunisi nomor 6 ini berisi amunisi yang sudah kadaluarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” kata Hasan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024), seperti dilansir dari Jawa Pos.
Hasan menyebut, jumlah amunisi di lokasi tersebut sangat banyak. Namun, kondisi keseluruhannya belum diketahui, karena petugas belum bisa masuk ke area kebakaran. “Terhitung ada 60.000 jenis amunisi maupun bahan peledak,” jelasnya.
Sebelumnya, Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kebakaran. Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto membenarkan adanya peristiwa ini. Namun, kondisi api masih liar sehingga belum bisa dimitigasi, akibat ledakan amunisi yang ada di dalam gudang tersebut. “Lagi koordinasi sama pihak Armed jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu. Kita sudah luncurkan juga dari kota kita baru mendorong 3 di sana,” kata Haryanto.
Sementara itu, untuk alasan keselamatan, TNI AD melalui Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan, mulai melakukan evakuasi warga di sekitar gudang Armed tersebut.
“Warga sudah kita evakuasi ke tempat lebih aman ya,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Kristomei belum merinci ihwal kondisi terkini. Namun, api masih berkobar. Suara ledakan pun dikabarkan masih terdengar.(*)
