INFOKINI.ID, JAKARTA – Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya berada di jalur oposisi pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. PPP menyatakan, sikap politik Ganjar adalah hak pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan PPP.
“Itu hak pribadi Pak Ganjar. PPP tidak dalam posisi mencampuri itu. Jadi semua keputusan Pak Ganjar tidak ada sangkut pautnya dengan PPP,” kata Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Awiek mengatakan PPP tetap menghormati sikap Ganjar. Menurutnya, setelah Pilpres, antara PPP dan Ganjar tidak ada interaksi politik yang mengikat lagi.
“Jadi beliau punya hak memutuskan sendiri sikap politiknya. Tidak ada ikatan lagi dengan PPP karena Pilpres sudah selesai,” jelasnya.
Awiek mengatakan PPP masih fokus dalam sengketa Pileg di Mahkamah Konstitusi (MK). PPP mengajukan gugatan hasil Pileg DPR usai gagal memenuhi ambang batas parlemen 4% dalam Pemilu 2024.
“Belum, karena PPP masih berfokus pada gugatan di MK. (Jadi) belum menentukan sikap,” jelasnya.
Ganjar Pranowo sebelumnya mendeklarasikan diri tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Ganjar mengatakan berada di dalam atau di luar pemerintahan semuanya terhormat. Ganjar meminta tidak ada saling mencibir soal itu.
“Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,”katanya.
