INFOKINI.ID, GOWA– Keberlanjutan pembangunan menjadi kunci keberhasilan dan kemajuan bagi daerah dan negara. Karena dengan keberlanjutan, maka pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan secara sempurna sesuai tujuan yang diinginkan bagi kemajuan daerah, provinsi dan juga negara. Bahkan pilkada serentak menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mensinkronkan rencana pembangunan. Karen selama ini tidak pernah ada rencana pembangunan yang sinkron, salah satunya disebabkan momentum pilkada yang dilaksanakan setiap tahun. Terlebih, hasil pemimpin dari proses pilkada, juga terkadang tidak melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan.
Hal ini dijelaskan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, saat membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gowa tahun 2025-2045, Selasa (21/5/2024), di Padi Valley.
Bupati dua periode ini menyebutkan, Singapura, salah satu negara yang berhasil mencapai kejayaan dalam pembangunannya, karena keberlanjutan yang dilakukan. Bupati Gowa dua periode ini juga menekankan, RPJPD ini dibuat dengan tujuan untuk keberlanjutan pembangunan guna untuk kabupaten Gowa yang lebih baik, lebih maju dan juga lebih sejahtera. “Tema kita adalah keberlanjutan pembangunan hingga tahun 2045. Karena di tahun 2045, disitulah dipredikasi akan mecapai keemasannya. Kalau kita mau maju, Kabupaten Gowa, Sulsel dan negara mau maju, maka kuncinya adalah keberlanjutan dalam program pembangunannya. Di Kabupaten Gowa, salah satunya, kita gagas pelayanan online di era digitalisasi dan melek teknologi. Pelayanan ini kita hadirkan sebagai upaya menyesuaikan dan penyatuan kita untuk pembangunan Gowa dalam 20 tahun ke depan,” ujar Adnan.
Di kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Sujjadan juga mengungkapkan, dokumen RPJPD Kabupaten Gowa tahun 2025-2045 disusun secara imperatif berdasarkan penyelarasan dengan RPJPN dan RPJPD Sulsel. Sujjadan juga mengatakan, visi Kabupaten Gowa tahun 2045 adalah Gowa maju, unggul dan berkelanjutan. “Gowa maju ditandai dengan kondisi ekonomi yang tumbuh signifikan sehingga masyarakat lebih sejahtera mandiri dan berdaya saing, serta tangguh terhadap perkembangan ekonomi global. Gowa unggul ditandai dengan kondisi masyarakat memiliki tingkat kualitas hidup lebih cerdas, inovatif, kompetitif, inklusif, tangguh terhadap perubahan sosial budaya dan didukung dengan pelayanan publik yang responsif dan kolaboratif, berbasis teknologi informasi. Sementara keberkelanjutan ditandai dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dengan kualitas lingkungan hidup yang aman dan layak,” papar Kepala Bappeda Gowa.
Sujjadan juga menyebutkan, 17 arah pembangunan Kabupaten Gowa tahun 2025-2045, diantaranya kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas yang merata, perlindungan sosial yang adaptif, inovasi dan produktivitas tinggi, penerapan ekonomi hijau dan biru, digitalisasi yang unggul, integrasi ekonomi domestik dan global perkotaan, pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tata kelola yang berintegritas dan adaptif, ketaatan hukum, serta ketertiban dan keamanan tangguh.
“Sasaran visi Kabupaten Gowa terdiri dari 5 yaitu meningkatnya pendapatan perkapita, berkurangnya kemiskinan dan ketimpangan, meningkatnya daya saing daerah, meningkatnya daya saing sumber daya manusia, dan berkurangnya intensitas emisi gas rumah kaca,” jelasnya.
Hadir pada pembukaan RPJPD Kabupaten Gowa ini, Wabup Gowa H Abd Rauf Malaganni, Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala BKPSDM Sulsel Sukarniaty Kondolele, Forkopimda dan jajaran pejabat Kabupaten Gowa.(*)
