INFOKINI.ID, GOWA– Dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas dianugerahkan gelar adat ‘Daeng Tojeng’ dari keluarga besar Kerajaan Gowa. Pemberian gelar ‘Daeng Tojeng’ tersebut, dilakukan Jumat (19/7/2024) di Museum Balla Lompoa. Pemberian gelar adat ‘Daeng Tojeng’ ini juga telah melalui pengesahan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa yang tertuang dalam bentuk Surat Keputusan.
Usai menerima gelar tersebut, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas mengaku gelar yang diterimanya bukan hanya sebagai bentuk penghargaan semata. Tetapi ada tanggungjawab yang besar. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak bupati dan keluarga Kerajaan Gowa. Dengan gelar ini, kami menjadi kerabat baru bagi Kerajaan Gowa. Tentu ini bukan hanya penghargaan semata, tetapi ada tanggung jawab yang besar, karena jejak historis Kerajaan Gowa ini luar biasa, baik di level nasional maupun internasional. Jejak intelektual, keagamaan maupun jejak perjuangannya luar biasa. Mudah-mudahan kita semua, termasuk kami ini bisa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan dari bagaimana sejarah dan perjuangan para pendiri Kerajaan Gowa yang luar biasa, telah berkontribusi bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa kita,” ujar Menpan-RB terkait gelar yang diterimanya.

Di kesempatan yang sama, terkait gelar ‘Daeng Tojeng’ bagi Menpan-RB, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, gelar tersebut merupakan kesepakatan antara lembaga adat Kerajaan Gowa dan Pemerintah Kabupaten Gowa. Gelar tersebut dilatarbelakangi oleh kontribusi Abdulah Azwar terhadap prestasi Kabupaten Gowa, yang kini dinobatkan sebagai salah satu daerah di Kawasan Timur Indonesia dengan peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik, yaitu sebesar 98,53 persen.
“Pemberian gelar ini adalah kesepakatan dari lembaga kerajaan, baik itu lembaga Kerajaan Gowa maupun lembaga adat Kerajaan Gowa dan lembaga-lembaga lainnya, yang telah bersepakat bersama dengan Pemkab Gowa untuk memberikan gelar kepada Menpan RB. Kita berikan gelar tersebut karena beliau telah berkontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Gowa, yaitu melakukan pendampingan, coaching dan pelatihan kepada seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Gowa, sehingga kita menjadi salah satu daerah di kawasan Timur Indonesia dengan peningkatan SPBE terbaik, sebesar 98,53 persen. Itulah yang membuat kita merasa bangga dan ungkapan terima kasih kita kepada pak Menpan-RB itu adalah dengan memberikan gelar adat tersebut,” jabar Adnan, usai penyerahan gelar adat.
Terkait pemberian gelar tersebut, Adnan juga menjelaskan bahwa Pemerintah Gowa mengesahkan melalui SK atas gelar adat dan nama yang diberikan oleh lembaga. Proses ini diakui Adnan, berlaku pada setiap pemberian gelar adat. “Memang begitu ketika setiap memberikan gelar kepada siapapun juga, termasuk seperti pada Kapolri, Kasad, dan lainnya. Semua nama dari lembaga dan keluarga besar Kerajaan Gowa. Kita dari Pemkab Gowa yang mengesahkan. Sehingga pemberian gelar itu adalah hasil kesepakatan bersama antara keluarga kerajaan dan juga pemerintah,” ujarnya.
‘Daeng Tojeng’ diartikan sebagai penciptaan simbol jati diri, penegak harga diri, dan menjunjung tinggi nilai kehormatan, menggugah kebanggaan dari hidup dan kehidupan untuk di teladani yang penuh keluhuran, serta simbol atribut bermakna kebenaran (katojengang). Memiliki kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berbuat dan berkarya penuh semangat, disertai keuletan, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran, percaya diri, mempersembahkan Dharma bakti dalam berbagai kepentingan kemanusiaan.(*)
















