INFOKINI.ID, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan melakukan monitoring terhadap tahapan pemutakhiran data pemilih (mutarlih) Pilkada 2024 di Kabupaten Pinrang. Bawaslu mengingatkan para Panwascam agar bekerja lebih koordinatif.
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli turun langsung dalam monitoring di Pinrang. Pada kesempatan tersebut, Ana, sapaan akrab Mardiana didampingi oleh Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri.
Ana mengatakan, monitoring yang dilakukan Bawaslu Sulsel bertujuan memantau kinerja, sekaligus memberi penguatan kelembagaan bagi para Panwascam beserta jajaran pengawas kelurahan/desa di Kecamatan Suppa dan Lanrisang, Pinrang.
“Hari ini saya mau bersilaturahmi dengan para pejuang, ujung tombak kami di lapangan yang telah berjuang mengawasi tahapan berjalan pemutakhiran data pemilih,” ungkap Ana, Sabtu 20 Juli 2024.
Dia mengungkapkan bahwa tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih ini adalah hal yang substansial. Karena perlu kehati-hatian dan pemahaman bersama dalam melakukan pengawasan.
“Tiga hal substansi dalam pengawasan pemilih, data pemilih, daftar pemilih dan kita harus memahami hal ini sebelum turun mengawasi sebagai bentuk menjaga hak pemilih dan juga harus diingat coklit fungsinya mencocokkan data mutakhir dan terbaru sesuai fakta lapangan,” jelasnya.
Ana juga mengatakan, pengawas dalam melakukan pengawasan harus terus melalukan koordinasi berjenjang. Utamanya terkait kejadian-kejadian yang ditemukan di lapangan.
“Jangan takut memberikan saran perbaikan, karena saran perbaikan itu penting agar teman-teman Pantarlih dan PPS dalam melakukan pemutakhiran data pemilih tidak keluar dari aturan dan mekanisme yang ada,” kata Ana.
“Serta ini momen kita untuk belajar, tidak mudah menjadi penyelenggara, jadi mari maksimalkan proses belajar ini agar dapat menjadi sejarah untuk kita menyukseskan pemilihan nantinya,” tegasnya.
















