INFOKINI.ID, MAKASSAR – Beredar sebuah tangkapan layar yang menunjukkan surat Keputusan Presiden (Kepres) mengenai pengangkatan Jufri Rahman menjadi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel. Dalam surat tersebut tertulis mengangkat Sdr Drs Jufri Rahman, NIP 196609191986031003, Pembina utama (IV/e), sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepres tersebut bernomor 97/TPA Tahun 2024, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Surat ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani pada 6 Agustus 2024.
Nama Jufri Rahman naik menjadi salah satu kandidat Sekprov Definitif bersama Iqbal Suaeb dan Andi Taufik dikarenakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele sudah tidak memenuhi syarat umur.
“Kan tiga nama itu kemarin disetujui KASN, tidak melanggar. Berarti kan melalui prosedur yang sesuai dengan aturan, dan menghasilkan tiga nama. Tiga nama itu tidak ada masalahnya,” ujar Sukarniaty Kondolele, 11 Juli lalu.
Berikut profil singkat Jufri Rahman.
Bernama asli Jufri Rahman, tempat tanggal lahir di Bontonompo, 19 September 1966. Meski berkarier di Jakarta sebagai Staf Ahli Menpan RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah sejak 2019. Jufri sebenarnya merupakan orang asli Sulsel.
Di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo kariernya moncer. Alumni S1 STIA LAN jurusan Ilmu Adminisrasi, Manajemen Pembangunan Perkotaan Dan Daerah itu pernah menduduki beberapa jabatan penting termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Pj Bupati Sinjai hingga Pj Bupati Tana Toraja.
Ia juga pernah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Aparatur Provinsi Sulawesi Selatan.
Namun, kariernya perlahan redup saat jaman Gubernur Nurdin Abdullah. Ia dilengserkan dari kursi Kepala Bappeda Sulsel dan malah mendapat kursi Staf Ahli.
Ditambah lagi, meski menjadi salah satu kandidat kuat Sekprov Sulsel kala itu dengan nilai tertinggi, tapi ia tak terpilih. Prof Nurdin malah memilih Abdul Hayat Gani (AHG) sebagai Sekprov.
Kemudian, atas seizin Prof Nurdin, Jufri mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan Staf Ahli di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan terpilih.
















