INFOKINI.ID, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, mengunjungi Jalan Adhyaksa Baru, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang dalam rangka melanjutkan kampanye dialogisnya.
Dalam kunjungan tersebut, Seto menempuh perjalanan sekitar satu kilometer dari jalan raya untuk bertemu langsung dengan warga setempat, menunjukkan komitmennya untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Sesampainya di lokasi, Seto disambut antusias oleh warga yang telah menunggu di sepanjang lorong. Suasana hangat terasa ketika banyak ibu-ibu dan anak-anak mendekatinya untuk bersalaman dan foto bersama. Keterlibatan langsung ini mencerminkan pendekatan Seto yang ingin dekat dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Seto memaparkan program unggulan yang ia usung bersama pasangannya, Rezki Mulfiati Lutfi, dalam visi mereka “Makassar Nyaman.”
Seto langsung menyoroti permasalahan mendasar yang dihadapi oleh warga, yaitu ketersediaan air bersih. Ia berkomitmen untuk membangun sumur bor guna memastikan akses air bersih bagi masyarakat jika terpilih sebagai wali kota.
“Dari dialog dengan warga, saya mendengar bahwa air bersih adalah salah satu kebutuhan mendesak di sini. Jika saya dan Ibu Rezki Mulfiati Lutfi diberi kepercayaan untuk memimpin, kami akan membangun sumur bor,” ujar Seto.
Pernyataan ini disambut meriah dengan tepuk tangan dan sorakan dari warga yang hadir, menandakan harapan mereka terhadap solusi yang ditawarkan.
Selain isu air bersih, Seto juga memaparkan program pendidikan gratis paripurna yang ia tawarkan. Program ini mencakup pemberian bantuan seragam sekolah lengkap, dari topi hingga sepatu, sehingga orang tua tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam setiap tahun ajaran baru.
Hal ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga, terutama bagi emak-emak yang sering kali menjadi pengatur keuangan rumah tangga.
“Dengan adanya program ini, anggaran yang biasanya digunakan untuk membeli seragam sekolah bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti keperluan dapur atau perawatan diri,” tambah Seto, yang juga merupakan pengurus DPP Partai Gerindra.
Pernyataan ini kembali mendapatkan respons positif dari warga yang hadir, yang menunjukkan dukungan mereka terhadap program tersebut.
Seto menekankan bahwa program pendidikan ini bukanlah sekadar janji politik. Ia menjelaskan bahwa program serupa telah diterapkan dengan sukses di Kabupaten Sinjai selama masa kepemimpinannya dari 2019 hingga 2023.
“Saya pastikan ini bukan program yang hanya direncanakan atau sekadar janji. Ini sudah kami jalankan di Sinjai, dan saya memahami teknis serta penganggarannya,” tegas Seto.
Dengan pengalaman dan keberhasilan yang telah ia raih, Seto optimis dapat menerapkan program-program tersebut di Makassar.
Ia bertekad untuk menjadikan kota ini lebih baik, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kegiatan kampanye dialogis ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi program, tetapi juga kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung. Seto berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat.
Kunjungan di Jalan Adhyaksa Baru ini menjadi bagian dari strategi kampanye Seto yang mengutamakan kedekatan dengan warga. Ia percaya bahwa mendengar langsung dari masyarakat adalah kunci untuk memahami kebutuhan mereka dan merumuskan solusi yang tepat.
Setelah kegiatan kampanye di Pandang, Seto berencana untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan lainnya di Makassar, dengan semangat yang sama untuk mendengarkan dan memberi solusi bagi permasalahan masyarakat.
Dengan langkah yang mantap, ia berharap dapat meraih dukungan penuh dari warga untuk mewujudkan visi “Makassar Nyaman.”
















