INFOKINI.ID, GOWA– Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat melaksanakan Kajian Aksara Lontara sebagai upaya dalam menjaga warisan budaya leluhur. Kegiatan ini dihadiri puluhan para guru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk unsur masyarakat dan bertujuan untuk memperkenalkan seperti apa sejarah Kabupaten Gowa melalui keberadaan aksara lontara.
Kegiatan yang dilaksanakan di Museum Balla Lompoa ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Gowa Ke-704 tahun 2024 oleh Disparbud Gowa. Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Dg Tiro mengatakan, tema ini pun diambil dengan melihat adanya kegelisahan dari tokoh budaya, masyarakat maupun komunitas aksara lontara yang melihat bahwa keberadaan aksara lontara hari ini semakin lama semakin tergerus. Terutama bagi generasi muda.
“Makanya disini kami ingin memperkenalkan kepada generasi muda yang dalam hal ini para guru-guru muda. Sebab, kami melihat saat ini banyak generasi yang tidak bisa lagi menulis maupun mengucap aksara lontara,” terangnya, di sela-sela kegiatan.
Ikbal juga menegaskan, kajian aksara lontara tersebut untuk mendorong pelestarian warisan budaya, dimana dengan memperkenalkannya kepada para generasi muda, diharapkan dapat kembali ke sekolah untuk dijadikan bahan ajar kepada anak-anak didiknya. “Kita harus bangga dengan aksara lontara yang dimiliki, sebab tidak semua daerah maupun bangsa bisa memiliki aksara lokal seperti Gowa” ujarnya.
Lanjutnya, pertemuan ini merupakan awal dari beberapa rangkaian kegiatan kajian yang akan dilaksanakan Disparbud Gowa melalui bidang kebudayaan. Dimana rencananya akan dilaksanakan lima kajian mulai 4 hingga 7 November 2024.
“Ada beberapa tema yang akan kami angkat, dan khusus hari ini kita membahas tema aksara lontara. Disini kami melibatkan narasumber yang kompeten dibidangnya, agar bisa memberikan penguatan terkait ini,” ujar Ikbal. Pada kegiatan ini menghadirkan Budayawan Kabupaten Gowa Hasan Hasyim dan dari Dinas Pendidikan diwakili Ulfa Tenri Batari.(*)
