INFOKINI.ID, MAKASSAR – Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi melanjutkan blusukan di dua keluruhan di Kecamatan Biringkanaya, Rabu (20/11/2024). Dua kelurahan yang disambangi yakni Kelurahan Sudiang dan Daya.
Di Biringkanaya, pasangan Andi Seto Ghadista Asapa yang dikenal akronim SEHATI ini blusukan di BTN Kodam III. Di sana ia disambut ratusan warga.
Rezki menegaskan komitmen SEHATI untuk memberikan kenyamanan pendidikan bagi siswa SD dan SMP dengan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena terbebani biaya perlengkapan,” ujarnya di hadapan warga.
Di sektor kesehatan, Rezki memaparkan rencana menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dan cepat bagi masyarakat.
“Cukup dengan membawa KTP, seluruh warga Kota Makassar berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya,” kata mantan Legislator Nasdem Sulsel ini.
Salah satu program unggulan pasangan ini adalah pembebasan iuran BPJS bagi warga. Menurut Rezki, langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang selama ini terbebani oleh tunggakan iuran.
“Kami ingin memastikan warga bisa fokus pada kesejahteraan keluarga tanpa harus memikirkan masalah administratif kesehatan,” tambahnya.
Rezki berharap program-program tersebut menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Makassar.
“Makanya saya bersama Pak Andi Seto hadir untuk membawa perubahan, dan itu dimulai dari langkah sederhana yang menyentuh kebutuhan paling mendasar warga,” tegasnya.
Antusiasme warga Biringkanaya terlihat jelas selama kunjungan Rezki. Dukungan pun mengalir dari berbagai kalangan, yang percaya bahwa pasangan SEHATI mampu membawa Makassar menjadi lebih maju, nyaman, dan sejahtera.
Dengan pergerakan masif yang terus dilakukan Andi Seto dan Rezki Mulfiati Lutfi, pasangan ini semakin mengokohkan posisinya sebagai calon pemimpin yang siap membawa perubahan nyata bagi Makassar.
“Insyaallah program-program ini bukan hanya sekadar janji, begitu kami diamanahkan oleh masyarakat kota Makassar, maka saat itu pula siap untuk dieksekusi,” pungkas Rezki.
















