INFOKINI.ID, JEDDAH – Arab Saudi memperketat pengamanan pelaksanaan haji 2025. Mereka yang tidak memiliki izin haji tidak diperbolehkan masuk Makkah.
Direktur Keamanan Publik Saudi dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami dalam dalam Press Conference of The Hajj Security Forces Commander 2025 yang digelar di kantor Direktorat Jenderal Keamanan Publik, Makkah, Minggu (1/6/2025) waktu setempat mengatakan pihaknya telah mengusir lebih dari 269 ribu orang dari Makkah karena tidak memiliki izin haji.
Selain itu ada juga orang-orang yang ditangkap karena membantu haji ilegal. Saudi bahkan telah memberikan sanksi ke beberapa orang yang telah melanggar aturan.
“Petugas Keamanan Publik telah menangkap 1.239 orang yang berupaya mengangkut jemaah haji ilegal, dan menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 75.000 pelanggar peraturan haji. Tim keamanan juga menggerebek lebih dari 415 kantor haji palsu,” kata Al-Bassami dikutip dari Saudi Gazette, Senin (2/6).
Sebanyak 110 ribu kendaraan, lanjut Al-Bassami, juga telah dihentikan oleh Keamanan Publik di pintu-pintu masuk Makkah karena mengangkut jemaah haji ilegal. Selain itu lebih dari 5 ribu kendaraan yang diduga akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji ilegal juga telah disita.
Dalam konferensi pers itu, Al-Bassami menerangkan Keamanan Publik menggunakan AI untuk melakukan pengawasan selama musim haji. Kemudian pos pengamanan permanen juga didirikan di setiap pintu masuk Makkah. Tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar aturan haji.
Sebelumnya pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan peraturan pelaksanaan haji. Termasuk sanksi bagi mereka yang melaksanakan haji ilegal.
















