INFOKINI.ID, MAKASSAR – Sembilan jabatan eselon II di Pemkot Makassar masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Wali Kota Munafri Arifuddin mengaku masih menunggu izin dari Kemendagri.
9 jabatan eselon II yang lowong antara lain Plt Kepala Dinas Pendidikan diisi Andi Bukti Djufrie, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdi Mochtar, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Irwan Bangsawan. Selanjutnya ada Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diisi Fathur Rahim, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mario Said, Plt Dinas Ketahanan Pangan Ariyati Puspasari Abady.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga diisi Andi Muhammad Yasir, Plt Direktur RSUD Makassar Nursaidah Sirajuddin dan Plt Kepala Bappeda A Zulkifly Nanda.
Appi menginginkan agar pengisian jabatan eselon II Pemkot Makassar segera terisi. Ia menginginkan agar program-program yang terencana tahun ini bisa berjalan secepatnya.
Proses perizinan untuk melakukan mutasi sedang dilakukan oleh Pemkot Makassar. Kata Munafri, ia telah mengirim surat permohonan ke Gubernur untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.
“Prosesnya harus melalui Pemprov Sulsel, kalau sudah ada persetujuan kita lakukan pelantikan,” ucap Munafri Arifuddin di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani belum lama ini.
Katanya, sembilan jabatan lowong tersebut bisa saja terisi dalam proses mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan. Setelah mutasi barulah dilihat OPD mana yang masih mengalami kekosongan pejabat.
Selanjutnya jabatan lowong tersebut akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk meminta izin lelang jabatan.
“Nanti tetap ada sembilan yang kosong, tapi kita tidak tahu OPD mana saja, tunggu hasil mutasi nan
Lanjut Munafri, penataan birokrasi masih akan terus dilakukan. Sebab masih banyak jabatan struktural di Pemkot Makassar yang lowong.
Mulai dari sekretaris dinas, kepala bidang, kepala bagian, camat, sekretaris camat, lurah, kepala puskesmas hingga kepala sekolah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, total 300 lebih jabatan lowong di Pemkot Makassar.
“Jabatan lowong untuk eselon IV sampai eselon II itu sekitar 200 lebih, belum termasuk yang kepala sekolah sama kapus,” ungkapnya.
Pengisian jabatan lowong tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan misi penataan birokrasi yang dilakukan Pemkot Makassar.
















