Nadiem Soal Dugaan Korupsi di Kemendikbud: Saya Akan Bantu Kejagung

INFOKINI.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim mengaku akan membantu Kejaksaan Agung dalam menguak kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek. Nadiem menyebut, ia tidak pernah mentolerir tindakan korupsi di lembaga yang dipimpinnya.

“Saya siap bekerjansama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” kata Nadiem Makarim dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

Nadiem juga menyatakan dirinya siap mendukung penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut perkara dugaan korupsi tersebut. Dia menegaskan tidak pernah menoleransi korupsi.

“Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apapun,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019-2022. Proyek itu menggunakan anggaran negara yang cukup besar, senilai Rp 9,9 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menjelaskan duduk perkara kasus itu. Pada 2020 Kemendikbudristek menyusun rencana untuk pengadaan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan, mulai tingkat dasar hingga menengah atas.

Padahal rencana tersebut bukan menjadi kebutuhan siswa pada saat itu. Sebab, hal serupa ternyata sudah pernah dilakukan pada 2018-2019, tapi hasilnya tak efektif.

“Karena sesungguhnya, kalau tidak salah, di tahun 2019 sudah dilakukan uji coba terhadap penerapan Chromebook itu terhadap 1.000 unit, itu tidak efektif,” kata Harli kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (26/5).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *