Appi Optimistis Koperasi Merah Putih akan Jadi Pundi Baru Ekonomi Rakyat

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berjanji akan mempercepat proses pendirian Koperasi Merah Putih. Ia optimistis, Koperasi Merah Putih bisa jadi pundi-pundi baru ekonomi rakyat.

Hal itu disampaikan Appi saat menghadiri penyerahan secara simbolis Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih di Balai Kota Makassar, Selasa (10/6/2025).

Kata Appi, ini menjadi momentum penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi, sekaligus menandai komitmen Pemkot Makassar dalam menghadirkan kelembagaan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di setiap kelurahan.

“Hadirnya Koperasi Merah Putih di 153 kelurahan, bentuk wujud nyata dukungan Pemerintah Kota Makassar dalam menjalankan program Pak Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingan rakyat,” katanya.

Penyerahan SK tersebut diberikan langsung kepada pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih di lingkup Kota Makassar sebagai wujud legalitas dan penguatan kelembagaan koperasi secara formal.

Didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Appi menyampaikan, pembentukan koperasi ini, adalah bagian dari cita-cita luhur Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui koperasi di seluruh Indonesia.

“Koperasi ini dibentuk bukan untuk kepentingan pengurus, tapi bagaimana seluruh masyarakat di wilayah kita bisa terberdayakan, terbantu, dan tersupport dalam kegiatan usaha mereka,” tuturnya.

Sebanyak 153 koperasi di seluruh kelurahan Kota Makassar akan menjadi bagian dari gerakan Koperasi Merah Putih.

Appi menekankan pentingnya profesionalisme dan kredibilitas pengurus, apalagi koperasi akan menerima dukungan modal dari pemerintah hingga miliaran rupiah.

“Kalau ada modal, jangan sampai pengurusnya tidak siap. Ini bukan uang pribadi, ini uang negara. Jadi harus hati-hati. Kami akan kontrol jalannya koperasi ini agar tetap sesuai jalur,” tegasnya.

Dengan penyerahan SK ini, koperasi di seluruh kelurahan secara resmi mulai aktif dan diharapkan segera menjalankan unit-unit usahanya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.

Munafri juga mengingatkan agar koperasi digunakan untuk tujuan produktif seperti membantu pelaku UMKM, bukan untuk konsumsi pribadi.

“Jangan pinjam untuk beli handphone. Koperasi ini harus menyasar pelaku usaha yang butuh modal untuk mengembangkan usahanya,” kata Appi dengan nada serius.

Appi juga menyinggung praktik nepotisme yang sering terjadi di lingkungan koperasi, dimana pinjaman hanya diberikan kepada kerabat atau orang dekat.

“Jangan prioritaskan sepupu-sepupu dulu. Kita butuh pengurus koperasi yang adil, punya integritas, dan tidak pilih kasih,” jelasnya.

Menurutnya, koperasi ini bukan tempat untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, melainkan wadah untuk mengangkat daya saing masyarakat lokal.

“Koperasi Merah Putih adalah peluang besar yang diberikan pemerintah kepada kita. Gunakan sebaik mungkin untuk mengangkat usaha masyarakat dan menjawab persoalan ekonomi yang ada di lapangan,” ujarnya.

Wali Kota juga memastikan Pemkot Makassar akan terus memantau dan mengintervensi jalannya koperasi agar tetap berada di jalur yang benar dan membawa manfaat nyata.

“Kami tidak akan lepas tangan. Pemerintah akan hadir untuk memastikan koperasi ini, benar-benar berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulsel Andi Basmal, Perwakilan BI Provinsi Sulsel Wahyu Purnama, perwakilan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Budiman, perwakilan Ketua Ikatan Notaris Indonesia Sulsel, serta Kepala Dinas Koprasi dan UMK Sulsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *