20 Peserta Adu Kreatifitas Mengolah Pallu Ce’la di BM

Bupati, Wabup dan Sekda Gowa saat meninjau cooking challenge.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Dua puluh peserta dari kecamatan se-Kabupaten Gowa, DWP Setda Gowa, Dekranasda, SKPD Gowa dan juga Bhayangkari Polres Gowa adu kreatifitas mengolah makanan berbahan dasar Pallu Ce’la yang dikemas dalam Cooking Challenge. Lomba kreasi mengolah makanan khas Makassar, Pallu Ce’la ini digelar sebagai rangkaian acara pada hari ketiga dalam Festival Beautiful Malino, Jumat (11/7/2025) di Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Penilaian dalam lomba kreasi olahan makanan pallu ce’la yang berhadiah uang tunai ini, dititikberatkan pada empat kriteria, yaitu rasa dari makanan, tampilan penyajian berbasis pallu ce’la, kebersihan, serta kreatifitas dan inovasi dalam mengolah makanan berbahan dasar pallu ce’la.

Ketua TP PKK Gowa Andi Tenri Indah, saat meninjau cooking challenge.(Foto:ist)

Terkait adu kreatifitas ini, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyebutkan, even yang baru pertama dihadirkan di Beautiful Malino ini selanjutnya akan menjadi ciri khas. Husniah juga menekankan bahwa kuliner menjadi bagian dari kekayaan daerah.

“Kekayaan budaya itu berasal dari dua hal yaitu budaya sendiri dan kulinernya. Inilah yang membedakan kita dengan daerah lain di Sulsel. Pallu ce’la itu makanan khas Gowa. Dan dengan kreasi ini, kita bisa menghadirkan kreasi makanan khas, sehingga tak hanya akan menarik untuk dikonsumsi bagi orang tua saja, tetapi juga dengan kalangan muda dalam makanan kekinian, seperti spagetti, sate, dan lainnya,” jelas Husniah.

Foto bersama.(Foto:ist)

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah Muin mengungkapkan bahwa kegiatan lomba adu kreatifitas olah makanan khas Malino, pallu ce’la ini menjadi upaya semakin menguatkan dan  memasyarakatkan pallu ce’la. Olahan pallu ce’la yang ditampilkan dalam lomba ini juga bisa menjadi ide bagi masyarakat dalam menyajikan pallu ce’la sebagai salah satu sumber gizi. 

“Lomba olahan makanan khas Malino Pallu ce’la ini dihadirkan sebagai salah satu rangkaian dalam Festival Beautiful Malino. Ini tentu menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat khususnya kaum wanita dan ibu rumah tangga. Dari even ini bisa mengambil ide untuk berkreasi dalam memasak pallu ce’la untuk sajian bagi keluarga,” ujar Indah, yang juga merupakan legislator DPRD Sulsel dari Partai Gerindra ini.

Indah juga menilai, antusiasme para peserta untuk menampilkan hasil olahan yang menarik serta memiliki nilai gizi yang tinggi. “Kita lihat, antusiasme para peserta untuk menampilkan yang terbaik dan juga masyarakat dalam menyaksikan kreatifitas ini,” singkatnya.

Salah satu peserta yang menampilkan aksi kreatifitas olah pallu ce’la yang disebut padat gizi adalah peserta dari RSUD Syekh Yusuf. Menampilkan olahan pallu ce’la dalam nasi bakar ikan suwir kemangi goyang lidah. Makanan olahan ini disebutkan ketua tim, Yani, adalah makanan olahan yang nilai gizinya sudah tertakar dengan baik dan lengkap, yaitu kandungan kalori sebanyak 563 kkal, protein 28,99 gram, lemak 26,50 gram dan karbohidrat 50,7 gram. “Makanan olahan yang kami sajikan adalah makanan yang sudah kami takar kadar gizinya. Tentu akan menjadi sajian makanan yang sehat bagi masyarakat,” jelasnya.

Makanan sehat juga diklaim tim peserta dari Kecamatan Somba Opu, yang menghadirkan dua jenis makanan olahan, yaitu ka’do bulo pallu ce’la dan sate lilit pallu ce’la. Ketua Tim, Mega, pilihan menu ini memadukan makanan khas Makassar dan tradisional Indonesia. “Kita tampilkan ka’do bulo pallu ce’la dan sate lilit pallu ce’la. Makanan ini kita padukan antara makanan khas daerah dan tradisional Indonesia,” ujar Mega.

Dalam lomba adu kreasi ini, tim peserta dari Kecamatan Somba Opu keluar sebagai pemenang pertama disusui Tim dari PKK Gowa sebagai juara kedua dan DWP Setda Gowa sebagai juara ketiga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *