INFOKINI.ID, MAKASSAR– Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mapanyukki terpilih menjadi Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel periode 2025 – 2030 melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Hotel Claro Makassar, Rabu 13 Agustus 2025. Cucu dari Raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki yang lekat dengan julukan Panglima TA itu masuk bursa calon Ketua Hanura Sulsel (Istimewa) dan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulsel. Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin ini menjadi satu-satunya calon yang direkomendasikan DPP Hanura dalam Musda Hanura Sulsel.
Pada hasil pemilu 2024 lalu, partai bentukan dari Jenderal TNI (purn) Wiranto ini mengumpulkan 72.959 dari 5.093.416 suara sah. Suaranya sekitar 1,43 persen. Partai Hanura mempunyai satu kursi yang berasal dari daerah pemilihan Sulsel XI, Luwu Raya.
Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan harapannya terhadap ketua dan pengurus baru di bawah kendali Andi Muhammad. OSO juga mengingatkan pengurus baru agar lebih bertanggung jawab di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit. Ia mendorong kemandirian pangan sebagai langkah strategis.
“Harus menjalankan tugas sesuai arahan DPP, dengan prioritas membangun daerah dan mendukung program pemerintah provinsi. Fokus kita adalah menganalisa dan berperan dalam membangun daerah yang membutuhkan investasi. Ini bagian dari kemitraan dengan gubernur dalam unsur politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar OSO.
Ia menekankan, kemakmuran daerah menjadi syarat mutlak untuk kemakmuran nasional. “Kalau daerah makmur, baru Indonesia makmur. Kalau hanya ibukota yang makmur tapi kabupaten masih susah, itu tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, dalam pernyataannya, Andi Muhammad menegaskan akan menjalankan tugas barunya dengan penuh amanah sesuai arahan DPP. Ia pun berkomitmen membawa Hanura menjadi partai yang mampu berkontribusi nyata untuk pembangunan ekonomi Sulsel.
“Saya telah berkeliling daerah memotret kondisi langsung di lapangan. Insya Allah dengan Hanura Sulsel akan semakin berkembang,” ujarnya.
Mantan Panglima Divisi Infanteri-2/Kostrad ini juga mengingatkan jajaran pengurus partai pada seluruh lini, agar satu komando dalam menjalankan program. “Nantinya seluruh pengurus partai, baik tingkat DPD, DPC hingga ke bawah harus satu komando dalam menjalankan program,” tegasnya.(*)
