PMI Gowa Sosialisasikan PHBS dan Manfaat Berdonor, Rauf Malaganni: Tugas PMI Itu Kompleks

Ketua PMI Kabupaten Gowa, H aabd Raif Malaganni Karaeng Kio, saat pembukaan sosialisasi.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa bekerjasama dengan RSUD syekh Yusuf Kabupaten Gowa melaksanakan sosialisasi, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengkampanyekan manfaat donor darah bagi kesehatan, Kamis (21/8/2025), di aula RSUD Syekh Yusuf. Sosialisasi yang dibuka Ketua PMI Kabupaten Gowa, H Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio ini, menjadi bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat dan bersih di masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.  Sedangkan sosialisasi dalam rangka mengkampanyekan manfaat donor darah, mengedukasi masyarakat tentang manfaat berdonor bagi kesehatan pendonor. 

Sosialisasi manfaat donor darah.(Foto:ist)

Melalui program sosialisasi, PMI Kabupaten Gowa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan, seperti cuci tangan dengan sabun, sanitasi yang baik, dan pola hidup sehat. Kegiatan ini diikuti Camat dan TP PKK se-Kabupaten Gowa serta kader dan anggota PMI Gowa. PMI Gowa juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas program sosialisasi ini. Dua pemateri dihadirkan dalam sosialisasi ini, yaitu materi tentang PHBS dipaparkan Nurjihannar dari Dinkes Gowa, dan materi tentang Kampanye Manfaat Donor Darah disosialisasikan dr Andi Miranty selaku Ketua UDD PMI Sulsel.

“Dengan adanya program ini, PMI berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan diri sendiri dan lingkungannya, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Peserta sosialisasi ini, salah satunya  menghadirkan para guru. Diharapkan nantinya bisa intens mengedukasi para siswa untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Demikian juga dengan camat dan PKK, memiliki kader yang kita harapkan bisa menjadi motivator dalam membentuk perilaku serta mengedukasi masyarakat. Karena lingkungan yang bersih menjadi hal penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat. Jadi tugas PMI itu kompleks, mengedukasi dan menolong masyarakat,” jelas Abd Rauf Malaganni, yang didampingi Sekretaris PMI Gowa, Mardhani Hamdan dan Kepala PMI Kabupaten Gowa, Usman Baddu.

Sosialisasi PHBS.(Foto:ist)

Karaeng Kio juga mengatakan, sosialisasi lainnya terkait kampanye manfaat donor darah yang dilaksanakan, bertujuan bisa mengedukasi masyarakat bahwa selain menolong sesama, donor darah menjadi salah satu hal yang menyehatkan bagi pendonor tersebut.

“Dengan adanya kampanye ini, PMI Gowa berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya donor darah dan mau menjadi pendonor darah secara sukarela. Donor darah tak hanya akan menjadi penolong bagi sesama, tetapi juga menyehatkan bagi orang yang mendonorkan darahnya. Itulah pentingnya kita sosialisasikan manfaatnya,” kunci mantan Wabup Gowa ini.

Di kesempatan yang sama, dr Andi Miranty selaku Ketua UDD PMI Sulsel didampingi Ketua Bidang Pelayanan Donor Darah PMI Gowa, dr Tri Oktaviani, menjelaskan, Kabupaten Gowa menjadi salah satu wilayah yang secara intens menyumbangkan darah ke PMI Sulsel. Bahkan program donor darah rutin di seluruh kecamatan menjadi program yang baru dilakukan di Kabupaten Gowa. Miranty bahkan mengakui, bahwa program donor rutin di kecamatan yang ada di Gowa berkontribusi bagi kebutuhan darah di Sulsel, yang jumlahnya mencapai 15.000 kantong perbulan. 

“Melalui sosialisasi ini, kita berharap masyarakat semakin memahami manfaat dari donor darah. Termasuk mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat untuk tak terpengaruh oleh informasi yang sifatnya hoax, seperti donor darah membuat gemuk, atau donor darah bisa menyebabkan penularan sejumlah penyakit. Ini juga menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan PMI agar pendonor sukarela rutin melakukan donor. Karena untuk Sulawesi Selatan, kebutuhan darah perbulannya mencapai 15.000 kantong. PMI Gowa dengan program donor darah rutin di setiap kecamatan, telah menjadi salah satu penyuplai kebutuhan darah dan stok darah setiap bulannya. Jadi memang untuk memenuhi kebutuhan darah, kita harus bersinergi dan berkolaborasi bersama,” ungkap dr Miranty.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *