INFOKINI.ID, GOWA– Tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Gowa menyetujui pembahasan lanjut atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Gowa tahun 2025. Rapat paripurna pandangan fraksi atas nota keuangan dan ranperda tersebut, digelar Selasa (26/8/2025) malam dan dibuka Wakil Ketua DPRD Gowa yang merupakan legislator dari Partai Gerindra Hasrul Abdul Rajab. Rapat paripurna dilaksnakan usai Bupati Gowa Hj Sitti Husniah Talenrang menyerahkan nota keuangan dan ranperda pada pagi hari. Hadir mendampingi Bupati Gowa, Sekda Kabupaten Gowa, Andi Azis Piter.
Dalam rapat paripurna yang dibuka Wakil Ketu DPRD Kabupaten Gowa, Hasrul Abdim Rajab, tujuh Fraksi yang terdiri dari Fraksi PPP, Nasdem, PAN, Demokrat, Gerindra, Gowa Sejahtera, dan Golkar. Tujuh Fraksi tersebut menyampaikan persetujuan untuk melanjutkan pembahasan ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2025, yang disertai sejumlah pandangan dan catatan. Rapat paripurna dihadiri Forkopimda Kabupaten Gowa, jajaran DPRD Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD serta camat se-Kabupaten Gowa.
Sejumlah pandangan dan catatan yng disampaikan tujuh fraksi terkait PAD, dan peningkatan SDM serta kualitas layanan publik. Seluruh fraksi yang menyetujui lanjutan tahapan dari ranperda, yang didominasi dengan catatan peningkatan kualitas layanan, serta program yang berpihak pada masyarakat, sehingga berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Gowa.
Sejumlah penyetujuan disertai catatan itu disampaikan diantaranya oleh Fraksi Partai Demokrat. Dalam penyampaian pandangan yang disampaikan Lukman Dg Naba, Demokrat menyampaikan catatan atas harapan peningkatan di sektor kualitas pendidikan, pelatihan kerja. Sehingga terjadi peningkatan daya saing yang tinggi dari SDM. Selain itu, layanan publik yang berkualitas juga disinggung partai ini, termasuk pemberian informasi layanan dan biaya.
Catatan dalam persetujuan juga diberikan Fraksi Partai Gerindra yang disampaikan Dian Purnamasari. “Perubahan perubahan APBD merupakan instrumen dalam mewujudkan pelayanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dibutuhkan komitmen pemda dalam penyusunan program kerja yang berpihak pada masyarakat dan tercantum dalam RPJMD,” ujarnya.
Gerindra juga diharapkan dilakukan evaluasi terhadap target PAD, penentuan target yang harus terukur dan rasional. “PAD menjadi barometer keberhasilan Pemda dalam mengelola keuangan daerah. Dan untuk menghindari kebocoran potensi PAD, maka perlunya ditingkatkan pengawasan beserta regulasi yang memadai,” jelasnya, yang juga menyampaikan agar belanja daerah diarahkan pada kegiatan yang berimplikasi langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Di kesempatan itu, Gerindra juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerja keras jajaran pemda dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia, menjaga stabilitas ekonomi mikro dan makro, serta dalam memperbaiki tata kelola birokrasi yang menunjukkan kinerja yang baik.
Fraksi lain yang juga menyampaikan catatannya adalah Partai Nasdem. Dobacakan oleh Rosita, Nasdem menyatakan menerima ranperda yang dilakukan Pemda, disertai catatan.
Nasden mencatatkan harapan terhadap peningkatan pelayanan RS dan puskesmas disertai dukungan sapras yang lebih baik, pembangunan sekolah dan sarana pendidkan, serta pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara merata terutama di wilayah dataran tinggi. Fraksi inj juga berharap Pemda tetap berkomitmen, dalam menjalankan pengelolaan anggaran keuangan dilakukan secara transparansi, berintegritas dan bertanggungjawab demi kesejahteraan masyarakat Gowa.(*)
