Ribuan Warga Deklarasikan Tolak Demonstrasi Anarkis di Gowa, Bupati: Sayangi Kampung Kita

Deklarasi Gowa Damai dan Menolak Demonstrasi Anarkis, Selasa (2/9/2025).(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Ribuan masyarakat dari berbagai unsur mendeklarasikan Gowa Damai. Deklarasi ini sekaligus menjadi komitmen bahwa seluruh masyarakat Gowa menolak setiap demonstrasi yang bersifat anarkis. Deklarasi dipimpin Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wabup Darmawangsyah Muin, Selasa (2/9/2025) di lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa. Kegiatan yang digelar secara lesehan di karpet merah ini dihadiri Sekda Gowa Andi Azis Piter, jajaran Forkopimda Gowa, unsur agama, pemuda, tokoh masyarakat, ormas,  kelompok masyarakat seperti ojol, serta perwakilan masyarakat dari 167 desa se-Kabupaten Gowa. Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyebutkan bahwa deklarasi menjadi bahwa seluruh masyarakat Gowa sayang pada kampungnya. 

“Seperti yang kita ketahui, aksi demonstrasi yang anarkis di sejumlah wilayah, seperti Makassar. Selaku Pemkab Gowa tentu berharap agar itu tidak terjadi di Gowa. Mari sama-sama tumbuhkan rasa sayang dan cinta pada kampung kita. Aksi yang terjadi merupakan bentuk protes terhadap kesenjangan, tetapi jika dilakukan secara anarkis tentu akan merugikan kita sendiri. Bukan kita tidak berempati atas kondisi yang ada, tetapi lakukan tanpa anarkis dan sesuai aturan. Itu karena kita sayang kampung kita. Kita deklarasikan Gowa damai dan penolakan terhadap anarkisme, adalah bagian dari upaya membangun semangat rasa memiliki dan kebersamaan. Jangan ada yang terpecah, terutama generasi muda. Karena pemuda yang akan  membangun Gowa ke depan. Menjaga keamanan Gowa bukan hanya tugas TNI dan Polri, tetapi itu juga menjadi tugas kita semua,” ujar Husniah.   

Husniah juga secara tegas menyatakan tidak ingin jika sejumlah objek vital, terlebih yang merupakan icon Gowa menjadi sasaran pengrusakan atas aksi demonstrasi. “Saya tidak ingin ada objek vital yang menjadi sasaran pengrusakan. Mari kita bangun sejarah,  bersama-sama dalam menjaga Gowa. Ayo bangun kekuatan bersama. Jaga batas Sungguminasa, jaga tempat-tempat yang ke depannya akan menjadi masa depan anak-anak kita. Dan itu kita lakukan hari ini dan seterusnya,” tegas Bupati Gowa perempuan pertama itu.

Sebanyak 8 perwakilan dari elemen masyarakat menyampaikan pernyataan sikap dan ketegasannya dalam menolak berbagai bentuk aksi protes yang anarkis. Salah satu perwakilan tokoh masyarakat Gowa, Baharuddin Mangka, menekankan pentingnya peran semua pihak untuk menjaga harmoni.

“Damai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban kita semua. Bila rakyat Gowa berdiri bersama, tidak ada provokasi yang bisa memecah persaudaraan,” ujarnya.

Demikian juga disampaikan MUI, melalui pernyataan sikapnya yang ditegaskan Abu Bakar Fattah. “Kita menolak tindakan demonstrasi yang anarkis. Mari kita jaga persatuan, karena persatuan itu adalah untuk kepentingan bersama,” jelasnya. 

Pernyataan sikap juga disampaikan keluarga Kerajaan Gowa, Andi Bau Malik. Menurutnya, setiap aksi protes yang diiringi dengan amarah dan anarkisme, hanya akan melahirkan kesedihan.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *