INFOKINI.ID, MAKASSAR– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan, menyusun program kerja tahun 2025, melalui rapat kerja. Pembukaan kegiatan yang nantinya menjadi dasar kegiatan SMSI Sulsel selama setahun ke depan ini, dibuka Walikota Makassar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Makassar, Muhammad Yasir, Sabtu (27/9/2025) di Hotel Claro Makassar. Hadir serta, Kadis Kominfo-SP Makassar yang diwakili Kabid Humas dan IKP, Abdullah SStp, salah seorang penasehat SMSI Sulsel Danny Irawan, Ketua SMSI Sulsel Anwar Sanusi, serta seluruh pengurus dan anggota SMSI Sulsel.

Dalam sambutannya, Walikota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa Pemkot Makassar siap berkolaborasi dengan SMSI, yang merupakan konstituen dewan pers. Sehingga menurut walikota, tidak perlu lagi ada keraguan dalam berkolaborasi. Dan Appi juga menyebutkan harapannya terhadap SMSI, khususnya dalam mengawal pembangunan Kota Makasar.

“Kami berharap melalui Rapat Kerja ini, SMSI dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kapasitas media siber, meningkatkan literasi jurnalisme digital, serta membangun jurnalisme yang berkualitas, berintegritas, dan penuh dengan nilai-nilai mulia. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen dan siap bersinergi dengan SMSI dan seluruh media dalam mewujudkan kota yang informatif, inklusif, dan transparan. Dengan kolaborasi yang baik, kita yakin media dapat menjadi mitra strategis dalam menghadirkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jabarnya.
Di kesempatan itu, walikota juga menyinggung peran media dalam pembangunan. “Di era digital saat ini, media siber memiliki peran yang sangat strategis. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menjaga kualitas demokrasi, pencerdas kehidupan bangsa, dan penguat kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Dan atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMSI, yang terus berperan aktif dalam membangun ekosistem media siber yang sehat, profesional, dan bertanggung jawab,” sebut Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, sepeti yang dibacakan Asisten I.

Sementara di kesempatan yang sama, Ketua SMSI Sulsel Anwar Sanusi menyampaikan bahwa dari pengukuhan kepengurusan DPD SMSI Sulsel periode 2025 -2029, saat ini beranggotakan 27 media online. Namun jumlah ini akan menjadi diatas 200 lebih anggota jika digabungkan dengan keanggotaan DPC SMSI Sulsel yang tersebar di 16 kabupaten/kota. “SMSI Sulsel merupakan organisasi media. Jadi bukan profesi orang perorangan. Itulah kenapa jumlah anggotanya tidak banyak. SMSI Sulsel juga telah dibentuk di 16 kabupaten/kota. Jika secara total jumlahnya diatas 200 media. Kita berharap, jumlah ini dapat secara maksimal mengambil bagian dalam perjalanan dan mengawal pembangunan di Provinsi Sulsel, termasuk di Kota Makassar,” jelas Anwar, yang juga mantan Sekretaris PWI Sulsel ini.
Usai pembukaan, dilanjutkan raker untuk menyusun program kerja selama setahun. Lima bagian seksi yang ada di SMSI Sulsel, yaitu seksi organisasi, pendidikan, kerjasama dan kelembagaan, seni dan olahraga, hukum dan seksi Iptek, menyusun program kerja yang kemudian diputuskan dan disahkan dalam rapat setelah disidangkan.(*)
















