INFOKINI.ID, PINRANG – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Anwar Sanusi, melantik pengurus SMSI Kabupaten Pinrang masa bakti 2025-2029, di Aula Kantor Bupati Pinrang, Selasa 7 Oktober 2025.
Dalam kepengurusan yang baru, Masrul Umar menjadi Ketua SMSI Kabupaten Pinrang. Masrul Umar dipilih secara aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung sehari sebelumnya di Lantai II Rumah Makan Bang Aji, Jalan Jampue, Pinrang.
Saat pelantikan, Ketua SMSI Sulsel didampingi dua pengurus lainnya yaitu Ihsan Djirong (Wakil Ketua Bidang Organisasi) dan H.Mappiar (Sekretaris Umum). Pelantikan juga dihadiri oleh Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, dan pejabat teras lingkup Pemkab Pinrang.
Dalam amanahnya, Ketua SMSI Sulsel Anwar Sanusi mengharapkan, di tangan kepengurusan yang baru yang dipimpin Masrul Umar, SMSI Pinrang dapat memberi warna baru di Bumi Lasinrang tersebut. “Sekaligus menjadi mitra pemerintah yang baik, utamanya dalam hal-hal yang memberi manfaat signifikan bagi masyarakat luas,” kata Anwar Sanusi.
Mantan Sekretaris PWI Sulsel itu meminta para pemiliki media yang tergabung dalam SMSI membangun ekosistem media siber yang profesional, berintegritas, inovatif, serta berdaya saing.
“Paling tidak, jurnalis SMSI tidak saja memberitakan kesulitan atau persoalan yang dihadapi. Melainkan yang lebih penting adalah, bagaimana jajaran SMSI Pinrang memberitakan potensi, keberhasilan kecil maupun besar, inisiatif masyarakat, inovasi daerah, serta solusi-solusi yang sedang diupayakan,” ujarnya.
Menurut Anwar Sanusi, kehadiran SMSI di tingkat kabupaten, tidak semata formalitas, melainkan kebutuhan mendesak. “Apalagi, di tengah derasnya arus informasi yang sering kali tidak bertanggung jawab, SMSI harus menjadi filter, menjadi benteng pertahanan terakhir integritas pers,” tegasnya.
Anwar Sanusi menegaskan, tiga amanat penting yang harus segera dijalankan Masrul Umar dan para pengurus SMSI Pinrang. Pertama, yaitu peningkatan kapasitas, dimana anggota SMSI harus memastikan bahwa media mereka diverifikasi Dewan Pers dan menjalankan kaidah jurnalistik sesuai Undang-Undang Pers.
Kemudian, kolaborasi dan sinergitas, dimana SMSI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi publik yang akurat dan konstruktif. Serta yang paling krusial adalah perang melawan hoax.
Apalagi Kabupaten Pinrang memilikii segudang cerita yang layak diangkat ke permukaan, tentunya dengan tidak sekadar diperuntukan untuk konsumsi lokal semata, melainkan juga untuk menarik regional Sulawesi Selatan, bahkan nasional.
Pria berkumis tipis ini bahkan menyebut, jajaran SMSI se-Kabupaten Pinrang setidaknya menjadi ‘arsitek’ dalam menarasikan pemberitaan yang membangun. Yaitu, pemberitaan yang tidak semata merangkum kata-kata manis, tetapi sejatinya memainkan keterampilan jurnalistik seakan berperan sebagai ‘batu bata’ yang turut menyusun fondasi kemajuan agar lebih menguat.
Sementara itu, Masrul Umar mengemukakan, salah satu semangat dalam kepengurusan baru ini yakni penguatan solidaritas dan menjadi wadah silaturahmi.
















