Irwan Bangsawan: Percepatan Penurunan Stunting harus Terukur, Terpadu, dan Berbasis Data

Kepala DPPKB Kota Makassar, A Irwan Bangsawan.

INFOKINI.ID, MAKASSAR — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, menghadiri undangan kegiatan Diseminasi dan Publikasi Data Stunting pada Sub Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Makassar pada Kamis, 9 Oktober 2025, dan menghadirkan narasumber lintas sektor terkait percepatan penurunan stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DPPKB Makassar Irwan Bangsawan hadir sebagai narasumber utama, membawakan materi dengan tema “Strategi dan Implementasi Pemberdayaan Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).”

Dalam pemaparannya, Irwan menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara terukur, terpadu, dan berbasis data melalui pendekatan aksi konvergensi di semua lini pemerintahan hingga tingkat kelurahan.

“Stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi isu pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, penanganannya harus melibatkan seluruh elemen baik pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial, maupun masyarakat,” ujarnya.

Irwan juga menyoroti efektivitas implementasi program GENTING sebagai wujud gotong royong sosial dalam mendampingi keluarga berisiko stunting melalui dukungan langsung berupa edukasi, pemenuhan gizi, serta penguatan ketahanan keluarga.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kementerian dan lembaga vertikal, organisasi perangkat daerah, Baznas Kota Makassar, organisasi sosial kemanusiaan, akademisi, camat dan lurah se-Kota Makassar, kepala puskesmas, Tim Penggerak PKK, serta para pengelola program kesehatan dan gizi di tingkat wilayah.

Kehadiran unsur lintas sektor tersebut menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Makassar.

Melalui kegiatan ini, DPPKB bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar memperkuat kembali sinergi kolaboratif menuju Makassar Zero Stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif yang berfokus pada keluarga sasaran secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *