Jadi Pendaftar Pertama Kembalikan Formulir Pencalonan, Darmawangsyah Muin: Saya Siap Memimpin KONI Sulsel

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat mengembalikan formulir pencalonan Ketua KONI Sulsel, di Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (3/11/2025). (ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025.

Hal tersebut dibuktikan oleh Darmawangsyah Muin dengan mengembalikan formulir pencalonan Ketua KONI Sulsel, di Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (3/11/2025).

Bahkan, Darmawansyah Muin menjadi pendaftar pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Rencananya, pemilihan Ketua KONI Sulsel akan dilaksanakan dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel yang dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2025 mendatang di Kota Makassar.

Seusai mengembalikan formulir pendaftaran, Darmawangsyah menyatakan kesiapannya memimpin KONI Sulsel jika mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

“Saya bersyukur bisa mengembalikan berkas pencalonan hari ini. Visi dan misi saya sudah saya tuangkan dalam dokumen resmi. Saya menyatakan siap maju karena adanya dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah kota dan cabang olahraga di Sulsel,” kata Darmawangsyah.

Saat mengembalikan formulir, Darmawangsah tidak hadir sendirian. Ia datang bersama tim pemenangannya, di antaranya Ketua Pengprov PBSI Sulsel Dhevy Khadaffi, serta anggota DPRD Makassar Pahlevy dan Faried Rayendra.

Darmawangsyah yang akrab disapa DM, dalam sambutannya menyampaikan tekadnya menjadikan KONI Sulsel sebagai lembaga yang unggul, tangguh dan berdaya saing, dengan tetap berlandaskan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan.

“Dalam sebuah pertandingan kita harus membawa semangat juang. Itu saya tulis dalam misi saya. Saya hadir karena siap untuk maju memimpin KONI Sulsel,” tegasnya.

Ia menilai perkembangan KONI Sulsel beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, bukan karena masalah di kepengurusan, tetapi lemahnya komunikasi internal.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua KONI sekarang, Pak Yasir Mahmud. Kita saling berbagi pandangan. Masalahnya ada di komunikasi antara KONI dan Pemprov yang belum sejalan. Ke depan, saya ingin menyatukan semua kepentingan demi kemajuan olahraga Sulsel,” jelasnya.

DM menegaskan, jika terpilih, dirinya berkomitmen memperbaiki sistem komunikasi dan manajemen KONI Sulsel serta mengembangkan potensi olahraga di seluruh kabupaten dan kota.

“Kalau KONI Sulsel berprestasi, yang terangkat bukan hanya nama KONI, tapi juga Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel. KONI hanya memberikan pengarah dan pembimbing bagi seluruh cabang olahraga,” ujar DM.

Ia juga menyoroti penurunan anggaran KONI Sulsel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai mantan anggota DPRD Sulsel dua periode, DM menilai hal tersebut perlu dibenahi.

“Saya ingin memperjuangkan agar anggaran KONI kembali meningkat, karena prestasi olahraga membutuhkan dukungan anggaran yang memadai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulsel periode 2025–2029, Chalik Suang, mengkonfirmasi bahwa hingga Senin (3/11), baru Darmawangsyah Muin yang mengembalikan formulir pencalonan.

“Ada lima orang yang mengambil formulir, tapi sampai sore ini baru Pak Darmawangsyah yang mengembalikan berkas. Pengembalian kami tutup malam ini pukul 23.00 WITA,” kata Chalik.

Ia menambahkan, dukungan terhadap DM telah memenuhi syarat pencalonan. Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya dua daerah yang belum memberikan dukungan, sementara 18 cabang olahraga telah menyatakan dukungan resmi.

“Syarat minimal dukungan itu sembilan, dan Pak DM sudah melampauinya. Tapi nanti tetap bergantung pada kehadiran peserta yang memiliki hak suara dalam Musorprov,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *