INFOKINI.ID, GOWA – Tak kurang dari Rp500 miliar anggaran bakal dikucurkan ke Kabupaten Gowa. Ratusan miliar itu akan diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pelayanan bagi masyarakat.
Aplikasi anggaran ini juga menjadi bagian dari tujuan multi-years project, yaitu proyek untuk 2025 hingga 2027 mendatang. Penjabaran kucuran anggaran ini langsung diungkapkan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), Senin (17/11/2025), dalam momentum peringatan Hari Jadi Gowa ke-705 di Kawasan Museum Balla Lompoa.
“Kita ingin bersama memajukan Sulsel. Alhamdulillah kita telah melaunching multi-years project yang nilainya mencapai Rp3,7 triliun, yang merupakan proyek untuk tahun 2025 hingga tahun 2027 mendatang. Khusus Kabupaten Gowa, di catatan ada sekitar kurang lebih Rp500 miliar anggaran akan masuk ke Kabupaten Gowa. Ini adalah anggaran terbesar sepanjang saya sebagai gubernur. Anggaran Rp500 miliar ini dalam jangka waktu 2 tahun setengah kalau tidak salah nantinya. Peruntukannya, diantaranya untuk jalan, ada sekitar 130an kilometer lebih. Mulai dari Hertasning sampai ke atas Malino. Di Sungguminasa juga banyak sekali. Termasuk Bili-Bili, Sapaya, dan beberapa wilayah-wilayah yang tentu akan kita bangun dengan jumlah total kurang lebih anggaran jalan saja Rp265 miliar,” jabarnya, seraya meminta masyarakat untuk bisa berpartisipasi dengan turun memberikan dukungan dalam hal pelebaran jalan.
Selain infrastruktur jalan, ASS juga menyebutkan alokasi anggaran nantinya dikucurkan akan menyentuh pada pembangunan sarana kesehatan, yaitu rumah sakit. “Selain jalan, alhamdulillah dari 24 kabupaten/kota, dua rumah sakit yang akan dibangun. Salah satunya adalah di Kabupaten Gowa dengan jumlah anggaran Rp200 miliar dan angka ini tidak sedikit,” jelasnya.
Masih soal anggaran, adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini juga mengatakan, bahwa bagian dari anggaran tersebut juga akan dialokasikan pada pembangunan lokasi wisata Malino serta pembangunan untuk irigasi serta sarana lainnya yang ada i Kabupaten Gowa.
Di kesempatan yang sama, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menjabarkan makna tema HJG “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera”. Makna bersama dalam tema ini mewakili semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam pembangunan. Sementara, maju bermakna mewakili tekad untuk meningkatkan kemajuan dengan inovasi dan sinergi, adapun makna sejahtera yaitu mewakili tekad yang senantiasa mengupayakan kesejahteraan yang harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Gowa dalam semua level.
“Kita ingin masyarakat, pemerintah dan semua unsur di Kabupaten Gowa itu bersatu dan kompak. Menjadikan kemiskinan di Gowa menurun, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Sehingga Gowa bisa jadi daerah lebih maju,” ungkapnya.
Dalam membangun Gowa yang makin maju dengan terciptanya kesejahteraan masyarakat tentunya perlu upaya penguatan kolaborasi antara seluruh pihak. Hal ini pun nampak nyata dalam perayaan HJG, dimana makin memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satunya melalui berbagai bantuan yang dinilai akan meningkatkan kualitas dan konektivitas daerah misalnya, pada pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 135,86 kilometer di sejumlah ruas strategis, termasuk Jalan Tun Abdul Razak, HM. Yasin Limpo, Sungguminasa–Malino hingga Malino–Batas Sinjai.
“Pembangunan infrastruktur jalan merupakan pilar utama yang menggerakkan ekonomi, mempermudah akses pendidikan dan kesehatan, sekaligus menjadi penopang yang memperkokoh keyakinan rakyat Gowa terhadap hadirnya pemerintah,” tegas bupati perempuan pertama di Gowa ini.
Ia berharap, momentum HJG tahun ini akan semakin mempererat hubungan silaturahmi, kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah dengan seluruh pihak yang berimplikasi terhadap daerah yang semakin maju dan sejahtera. (*)
