Menhan RI Ingatkan Komitmen Prajurit: Melenceng, Tidak Layak Disebut Prajurit

Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan pengarahan pada siswa Dikmaba saat kunjungan ke Rindam XIV/Hasanuddin. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan ke Rindam XIV/Hasanuddin. Kunjungan ini menjadi rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (9/12/2025). Dalam lawatannya kali ini, Menhan juga menyertakan sejumlah jajaran perwira tinggi dan menengah di lingkup Kementerian Pertahanan. Hadir pula mendampingi Menhan, Pangdam XIV/Hsn, Mayjen TNI Bangun Nawoko beserta jajarannya.

Di Rindam XIV/Hsn, Menhan Sjafrie memberikan pengarahan langsung kepada jajaran prajurit dan siswa Dikmaba Rindam XIV/Hsn. Menhan mengingatkan tentang komitmen dan janji prajurit. “Hal pertama yang harus kamu pahami adalah bahwa prajurit sejati adalah pejuang, yang rela berkorban demi negara dan bangsa. Komitmen ini bukan main-main, karena sejak awal kamu sudah menandatangani ikrar yang tersimpan di psikologi Angkatan Darat. Jika kamu melenceng dari komitmen itu, berarti kamu tidak lagi layak disebut prajurit Sapta Marga. Setiap prajurit wajib menghafal dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta 8 Wajib TNI. Semua itu adalah dasar disiplin yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan tanpa setengah hati. Jangan lupa, pengabdianmu adalah untuk bangsa dan negara. Saya tak ingin ada prajurit menyakiti hati rakyat,” tegasnya.

Di kesempatan itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI ini juga menekankan kepada para siswa, tentang pentingnya loyalitas dan kepatuhan kepada pelatih. “Patuhi perintah pelatih dengan baik, karena itu menyangkut keselamatanmu dan keberhasilanmu sebagai prajurit. Jangan pernah melanggar perintah pelatih, karena pelatih adalah orang yang membentukmu menjadi prajurit sejati.  Jiwa korsa, semangat, dan disiplin adalah fondasi yang akan menjadikanmu prajurit tangguh,” ujarnya.

Di akhir pengarahannya, Menhan Sjafrie mengingatkan para siswa untuk terus berprestasi demi karir masa depan. “Prestasi di lapangan adalah kunci untuk meniti karier lebih tinggi. Seorang Bintara harus mampu menjadi teladan bagi anak buahnya, bukan hanya memberi perintah tetapi juga melaksanakan tugas dengan baik. Hormatilah orang tuamu, karena doa mereka adalah kekuatan yang akan mendukung perjalananmu. Dengan semangat, disiplin, loyalitas, dan doa orang tua, kamu akan mampu menjadi prajurit TNI yang sejati,” kuncinya.

Selain memberikan pengarahan, Menhan juga melakukan langsung fasilitas yang ada di Rindam XIV/Hsn. Salah satunya lapangan tembak.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *