Kemenag Buka Peluang Perluasan Layanan KUA hingga Mancanegara

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad. (dok. kemenag)

INFOKINI.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, mengatakan, pihaknya berkomitmen memperkuat layanan Kantor Urusan Agama (KUA), termasuk membuka peluang perluasan tugas hingga mancanegara. Hal itu disampaikan Agu Rokhmad dalam Anugerah Layanan KUA 2025 di Kota Tangerang, Jumat (12/12/2025).

Abu Rokhmad menjelaskan, sejumlah layanan KUA kini juga dapat diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, terutama layanan pencatatan nikah.

“Petugasnya memang bukan para penghulu kita, namun pejabat diplomatik pada Kedutaan dan Konsulat Jenderal telah ditetapkan sebagai Pegawai Pencatat Nikah Luar Negeri,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kemenag membuka peluang penugasan petugas KUA di berbagai negara apabila Atase Agama dibentuk di sejumlah perwakilan RI.

Negara dengan WNI terbanyak, seperti Malaysia, Arab Saudi, Mesir, dan beberapa wilayah lain, dinilai memerlukan penguatan layanan keagamaan tersebut.

Selain itu, Abu Rokhmad menekankan, KUA kini memegang delapan fungsi utama yang merupakan penjabaran dari empat pilar organisasi Ditjen Bimas Islam.

Karena itu, ia berharap KUA menjadi representasi seluruh direktorat di lingkungan Bimas Islam, bukan hanya Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah.

“Direktorat Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Jaminan Produk Halal, serta Urusan Agama Islam dan Bina Syariah harus menjadi motor penggerak dalam penguatan layanan KUA di kecamatan. KUA adalah pintu depan pelayanan masyarakat, dan penguatan fungsi ini membutuhkan sinergi menyeluruh,” tegasnya.

Ia juga memaparkan pentingnya pemerataan SDM. Dengan lebih dari 40 jenis layanan, KUA memerlukan penghulu, penyuluh, dan tenaga administrasi yang mampu bekerja optimal.

Menurutnya, gedung-gedung KUA yang dibangun melalui skema SBSN telah memiliki sarana memadai untuk mendukung peningkatan kinerja.

“Namun, bagi KUA yang masih membutuhkan renovasi, tentu diperlukan dukungan bersama agar layanan dapat berjalan lebih optimal,” katanya.

Acara Anugerah Layanan KUA 2025 digelar sebagai bentuk apresiasi atas kinerja KUA di seluruh Indonesia sekaligus ruang evaluasi peningkatan kualitas layanan keagamaan di tingkat kecamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *