2.500 Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin Disuntik Vaksin Covid-19

Proses vaksinasi Covid-19 oleh Kodam XIV/Hasanuddin (Saddam)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin melakukan vaksinasi terhadap ribuan prajurit yang berada di garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.

Kakesdam XIV/Hasanuddin Kolonel Ckm dr. Azhari Ramdani mengatakan bahwa, vaksinasi kepada para prajurit ini merupakan hasil koordinasi dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

“Kami mendapatkan jatah vaksin untuk Kodam Hasanuddin ini, khusunya wilayah Makassar yang sudah diambil di Dinas, sehingga kami siap laksanakan vaksinasi hari ini,” jelas dr Azhari di Gedung Manunggal, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Selasa (2/3/2021).

Azhari mengungkapkan bahwa, sesuai dengan jatah vaksin yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Sulsel untuk Kodam XIV Hasanuddin Makassar, ditargetkan sebanyak 2.500 prajurit akan mengikuti vaksinasi.

“Rencana sesuai jumlah vaksin yang tersedia kami targetkan itu 2.500 orang, sehingga untuk tiap hari kita bagi per hari. Target kita per hari itu 500 orang,” bebernya.

Ia menuturkan bahwa, vaksinasi hari ini dilakukan untuk para prajurit di wilayah Makassar. Diprioritaskan Babinsa, para penyidik TNI, prajurit-prajurit yang terlibat dalam pendekatan disiplin protokol kesehatan yang sehari-hari bertugas di mall.

“Kemudian, ketiga itu yang prioritas tenaga pendidik TNI, selanjutnya prajurit yang akan bertugas baik di luar negeri maupun di dalam negeri itu prioritas yang kita masukkan di tahap ini,” ungkap Azhari.

Menurut Azhari, untuk tahapan pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya melakukan sesuai dengan Standar Operasioan Prosedur (SOP). Pertama mendaftar atau registrasi, menjalani screening dengan beberapa pertanyaan yang harus dijawab kemudian melakukan pemeriksaan.

“Jadi, kalau dia sudah lulus di situ baru boleh dilaksanakan vaksinasi. Setelah vaksinasi dilaksanakan kita ada tempat observasi untuk mengawasi mereka, paling tidak 20-30 menit,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa, sejauh ini untuk prajurit TNI belum ada gejala setelah menerima vaksin Covid-19. Kalau pun ada cuman merasa pusing, tapi sudah bagus lagi.

“Jadi untuk di TNI laporan di jajaran Kodam Hasanuddin baik Tenaga Kesehatan (nakes) maupun yang sekarang belum ada (gejala),” tandasnya.

Olehnya itu, lanjutnya, diharapkan dengan vaksin Covid-19 ini terbentuk imunitas. “Sehingga disamping kita mencegah dengan protokol kesehatan, kita mencegah covid dengan adanya vaksinasi pembentuk kekebalan tubuh,” tambah Azhari.
Muh. Saddam/B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *