INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintahan Kota (Pemkot) Makassar segera membuka lelang jabatan Eselon II lingkup Pemerintah Kota Makassar. Bahkan, bukan hanya 16 sesuai kebutuhan saat lelang, tapi “resuffle kabinet” seluruhnya yang berjumlah 52.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Kamis (4/3/2021).
“Saya akan menghadap, setelah Makassar Recover (5 Maret) ini saya akan melaporkan diri terutama Makassar Recover ke Kementrian Kesehatan. Kemudian, saya sudah baku sms Pak Dirjend, saya akan melaporkan soal lelang, reformasi birokrasi. Saya akan mereformasi pemerintahan dulu,” ucapnya.
Menurutnya, dalam mereformasi birokrasi pemerintahan ini akan secepatnya dilakukan. Bahkan, jata Danny, tidak sampai satu bulan lagi. Ia akan rombak semua pejabat yang tidak sesuai dengan visi-misinya.
“Secepatnya, saya kira tidak cukup sebulan saya rombak semua. Bukan 16 seluruhnya 52,” ucapnya.
Sebelumnya, Danny memastikan akan mengulang proses seleksi lelang jabatan eselon II lingkup Pemkot Makassar.
Menurutnya, nama-nama yang lolos tidak memenuhi kriteria dan tidak sejalan dengan visi-misi. Untuk itu Danny memerintahkan agar proses lelang jabatan eselon II diulang.
“Semuanya akan dilelang sesuai kebutuhan. Sekarang 16 kita kosong mau pensiun 2 lagi, 20 nanti kosong kenapa tidak sekalian. Sesuai kebutuhan kalau 20 kosong kalau ada yang kena pecat,” jelasnya.
Danny menilai banyak ketidaksesuaian aturan dalam proses lelang jabatan sehingga menjadi pertimbangan untuk tidak memilih satu pun dari tiga nama yang diusul Pj Wali Kota Makassar sebelumnya, Prof Rudy Djamaluddin.
“Lelang jabatan saya sudah sampaikan saya tidak memilih satupun sehingga kita ulang. Kita mau ulang sekaligus semua,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan mulai kembali dari penyusunan panitia seleksi yang adil dengan melibatkan semua pihak.
“Silakan yang lain kalau mau ikut. Ini terbuka,” tutupnya.
















