INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, memperkenalkan hari Selasa sebagai hari Ojek Online (Ojol).
Masyarakat diimbau memakai jasa ojol. Namun, tidak dipaksakan.
Menurutnya, jika masyarakat mau tetap memakai kendaraan pribadi ke kantor atau ke tempat kerja itu bisa saja. Tidak ada pemaksaan. Asalkan mau membayar parkir 10 kali lipat.
“Saya tentukan hari Selasa, semua usaha kantor pubrik diimbau bukan dipaksakan. Bagaimana unsurnya. Supaya ojol lebih flesibel, saya naikkan upah parkir, tarif parkir 10 kali lipat di hari Selasa saja. Bukan per jam-jam, di hari Selasa saja,” kata Danny saat ditemui di Hotel Four Points by Sheraton, Senin (8/3/2021).
Danny menjelaskan, hari ojol merupakan bangkitan dari ekonomi baru. Sebab, Ia mengaku didatangi para ojol yang pendapatannya menurun drastis.
“Pelarian tenaga kerja itu ada di ojol. Orang-orang pengangguran itu jadi ojol. Lantas pada posisi begini, mereka menurun drastis maka saya harus interpensi dengan cara elegan. Tidak boleh memaksa orang,” tuturnya.
Bahkan di hari Ojol nantinya, Danny mengatakan akan naik ojol ke Balaikota Makassar.
“Seperti yang antar anak sekolah, yang penting tidak singgah yah tidak parkir toh. Tidak ada ji yang terganggu. Cuman, saya akan mengimbau. Saya akan naik ojol ke Balaikota,” ungkapnya.
Namun, untuk sementara wacana tersebut masih akan dikaji. Sebab, harus ada regulasinya.
“Belum (diterapkan besok), disimulasi dulu. Harus ada regulasinya. Harus dikaji. Ada Kajian akademiknya. Kemudian kan saya bilang saya uji coba, simulasi satu bulan ini. Nanti bulan depan kita mulai terapkan,” papar Danny.
















