Sempat Dukung Incumbent, Ini Alasan DPC PPP Selayar Beralih ke Imam Fauzan

Ketua Farksi PPP DPRD Sulsel bersama 19 ketua DPC PPP saat bersilaturahmi di Hotel Pare Bech Kota Parepare, Rabu (10/3/2021) malam.

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai PPP DPRD Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, memiliki kans besar untuk memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel. Hingga kini, sudah 19 ketua DPC di Sulsel diklaim telah mendukung Imam Fauzan.

Dari 19 DPC itu, ada di antaranya yang sebelumnya mendukung incumbent Muhammad Aras, kini memilih untuk memenangkan Imam Fauzan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) tahun ini. Salah satunya adalah Ketua DPC PPP Kabupaten Kepulauan Selayar, Siti Sofiah.

Siti Sofiah mengaku jika sebelumnya mendukung Muhammad Aras.

Namun, kini dirinya beralih untuk mendukung Imam Fauzan karena ingin melihat Ketua DPW PPP Sulsel kedepannya dari kalangan generasi milenial.

“Kami dari DPC Selayar mendukung generasi muda untuk maju dengan potensi yang dimiliki oleh pemuda mungkin lebih menggigit,” katanya, Kamis (11/2/2021).

“Dengan adanya generasi muda yang maju dengan situasi yang lebih fresh mungkin akan lebih baik lagi,” tambah Sofiah.

Olehnya itu, diharapkan kedepannya PPP akan lebih baik lagi. Bahkan ia menegaskan bahwa, dukungan DPC PPP Selayar ke Imam tidak akan pernah berubah.

“Saya sudah konfirmasi dengan pengurus di kabupaten kebetulan sekretaris saya tidak datang,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan pelaksanaam Muswil kali ini akan berjalan mulus tanpa ada perpecahan di internal partai dan pemilihan ketua hanya secara aklamasi.

Sementara itu, Imam Fauzan mengatakan dukungan dari 19 DPC ini tentu akan menjadi modal besar untuk merebut pucuk kepemimpinan di DPW PPP Sulsel.

“Intinya siapapun yang maju kita berharap tidak ada perpecahan di tubuh partai karena kita berkaca dari PPP sebelumnya, kita merasakan perpecahan yqng memang sangat memberikan efek negatif terhadap partai,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *