Kawal Ketersediaan Pangan, Kasdam Tinjau dan Tanam Jagung di Lahan Seluas 20 Ha. Dandim Gowa: Sinergitas ini Mengawal Pangan dengan Memanfaatkan Lahan Kosong

INFOKINI.ID, GOWA– Menjaga stabilitas pangan, menjadi program penting di tengah pandemi Covid-19. Masalah sosial yang ditimbulkan akibat wabah ini, menjadi alasan TNI dalam hal ini Kodim 1409/Gowa untuk pemanfaatan lahan kosong ataupun lahan tidur, sebagai upaya untuk tetap menjaga kestabilan dan ketersediaan pangan. Salah satunya komoditas jagung, sebagai sumber pangan alternatif selain beras. Bersama Dinas Ketahanan Pangan Gowa, Kodim 1409/Gowa untuk pertama kalinya mengembangkannya di atas lahan seluas 20 hektar di Dusun Pamajengang Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Peninjauan lahan sekaligus penanaman jagung, dilakukan Kasdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Andi Muhammad, Kamis (11/6/2020) didampingi Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muhammad Suaib, Kadis Ketahanan Pangan Gowa, Sugeng Priyanto, serta sejumlah pejabat Kodam XIV/Hasanuddin dan Danramil.

Penanaman jagung di atas lahan seluas 20 hektar di Dusun Pamajengang Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. (Foto:ist)

Di kegiatan tersebut, Kasdam Brigjen Andi Muhammad mengapresiasi sinergitas antara Kodim 1409/Gowa dan pemkab dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Gowa, serta masyarakat dalam upaya tetap menjaga kestabilan pangan di daerahnya. Menurutnya, pembinaan dan pengawalan yang dilakukan, akan memberikan dampak positif bagi stok pangan masyarakat, terlebih di masa pendemi Covid. Kasdampun berharap, kerjasama ini juga bisa menjadi upaya dalam mencerdaskan petani, melalui pembinaan tentang inovasi terbaik dalam pengembangan komoditas jagung. Sehingga para petani bisa menjadi petani modern yang mampu menciptakan varietas produk yang unggul, tak hanya dari sisi jumlah produktifitas tetapi juga dari sisi mutu komoditas. Dalam kesempatan itu, diserahkan bibit varitas jagung JH 29 sebanyak 80 bungkus dengan total berat 400 kilogram. Bibit ini akan ditanami di areal lahan seluas sekitar 20 hektar.

Secara terpisah, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib menambahkan bahwa penanaman jagung di wilayah Gowa ini, menjadi bagian dari upaya TNI melibatkan diri dalam menjaga kestabilan pangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa. “Semua peluang dan potensi yang ada harus kita maksimalkan. Pemanfaatan lahan tidur dan lahan kosong, baik milik warga, di sekitar pemukiman, ataupun pekarangan bisa memberikan manfaat jika kita memang jeli. Sinergitas TNI dan pemda serta masyarakat dalam mengawal ketersediaan pangan sekaligus sebagai upaya menjawab kekuatiran kita semua, terhadap dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kita jangan sampai kekurangan pangan selama masa pandemi ini. Penggarapan lahan tidur atau lahan kosong, akan memberikan manfaat, tak hanya dari sisi ketersediaan pangan, tetapi juga dari sisi ekonomi masyarakat. Mereka bisa mendapatkan penghasilan dari penanaman tanaman sumber pangan di lahan tersebut,” tegas mantan Kasdim 1408/BS ini. Dandim Gowa juga menambahkan bahwa program mengawal stok pangan ini, dilakukan untuk semua tanaman jenis palawija dan sayuran. “Untuk program ini kami juga galakkan secara internal. Lahan kosong di area perkantoran Kodim dan koramil serta pekarangan rumah prajurit,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *