INFOKINI.ID, GOWA – Masalah banjir di Kota Makassar menjadi penekanan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Kolam Regulasi Nipa-nipa, di Desa Je’nemadinging Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Kamis (18/3/2021), dalam rangka meresmikan proyek Kolam Regulasi Nipa-nipa tersebut.
Penandatanganan prasasti dan pemutaran roda pintu air Kolam Regulasi Nipa-nipa dilakukan Jokowi sebagai tanda peresmian Kolam Regulasi Nipa-nipa tersebut.
Kolam seluas 83 ha dan telah dibangun selama 5 tahun itu, menelan anggaran sebesar Rp320 miliar. Fungsinya untuk mengatur air genangan dan banjir di Kota Makassar, yang berasal dari Makassar sendiri dan kiriman dari Kabupaten Maros, dan Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, hadirnya Kolam Nipa-nipa, akan mampu menampung volume air sebanyak 2,7 juta M2. Sehingga dapat mengurangi banjir di Kota Makassar sekitar 45 persen.
Selain Nipa-nipa, Jokowi juga menyebut akan merencanakan pembangunan Kolam Regulasi Tallo. “Kita akan merencanakan juga pembangunan Kolam Regulasi Tallo. Sehingga Kota Makassar ke depan diharapkan dapat bebas dari banjir,” sebut orang nomor satu di Indonesia itu.
Selain meresmikan kolam regulasi Nipa-nipa, sebelumnya juga telah meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tana Toraja yang anggarannya hampir Rp1 triliun.
Dalam kunjungan kerjanya di Sulsel untuk meresmikan sejumlah proyek strategis ini, Presiden Jokowi mengikutsertakan sejumlah pejabat, diantaranya Menteri PUPR Mochammad Basuki Hadimoeljono.
Hadir mendampingi Jokowi, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam, Brigjen TNI Wing Handoko, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan jajaran Forkopimda Gowa, Bupati Maros Chaidir Syam, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Adenan Rasyid.
















