ADB Sebut RISE Makassar Sukses, Danny: Saya Kembali Jadi Wali Kota Makassar Untuk Buat Rakyat Lebih Baik

Asian Development Bank (ADB) menyebut Kota Makassar saat melakukan Virtual Meeting dengan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, Kamis (25/3/21). (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Apresiasi luar biasa dari Asian Development Bank (ADB) yang menyebut Kota Makassar sangat sukses dalam mewujudkan kerjasama terkait Revitalising informal Settlement and their Environments (RISE). Program pengentasan kawasan kumuh di Batua, Kota Makassar ini, dinilai sebagai program pertama yang berhasil sehingga menjadi pilot project untuk program serupa yang akan dilakukan kembali pihak ADB. 

Selanjutnya, ADB akan menggagasnya bersama Monash University, untuk program tersebut di 6 titik di Kota Makassar. Keberhasilan ini diungkapkan pihak ADB, saat melakukan virtual meeting dengan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, Kamis (25/3/21). 

“Pihak dari Australia ini sangat berterima kasih kepada kita. Katanya, dia akan melakukan pengembangan dan progress yang namanya Makassar livable city development. Ada 6 titik yang akan di fokuskan di Makassar. Public enggament di Makassar tidak sulit. Karena sebenarnya. Mereka follow the leader. Saya datang kembali menjadi Wali Kota Makassar memang untuk membuat rakyat saya menjadi lebih baik. Salah satunya dengan program pengentasan kawasan kumuh ini. Di Batua sudah kita buktikan, dan menurut ADB itu sangat sukses,” imbuhnya.

Tak hanya pujian, bentuk apresiasi ADB dan para mitra program RISE juga diwujudkan dengan melaunching buku  bertemakan RISE. Termasuk,  Tak hanya buku yang bertemakan Water-Sensitive Informal statement Upgrading. Buku ini menjadi rujukan percontohan program RISE yang berhasil di dunia, salah satunya di Kota Makassar. 

“Saya tadi berkesempatan memberi sambutan pembuka di hadapan para stakeholder di seluruh dunia. Buku ini melibatkan 150 professor di dunia. Dan menjadi contoh keberhasilan program RISE ini,” sebut Danny. 

Dannypun berharap, program lanjutan yang akan dilaksanakan pada Mei 2021 mendatang dapat berjalan dengan lancar. “Agar masyarakat bisa merasakan dampaknya secara langsung. Dan kawasan kumuh di Kota Makassar bisa berkurang secara bertahap,” harap Danny.Selain dengan ADB dan Konjen Australia, Danny juga melakukan virtual meeting dengan Penasehat Menteri Transportasi dan Infrastruktur Jepang (MILT). 

Kata Danny, pihak jepang menawarkan kerjasama  yang bertema “smart gamt” Jepang menyampaikan proposal kepada kami. Termasuk juga Australia dan Singapura. Ini terbukti bahwa smart city kota Makassar cukup diakui di dunia. Kita sampaikan kalau smart city kita, khususnya transportasi, akan kita kaji mana bisa disatukan dengan konsepnya mereka,” beber Danny, yang juga mengatakan bahwa membuka pintu selebar-lebarnya menyambut kerjasama itu dengan baik.(Nurhidaya/B)

Penulis: NurhidayaEditor: Elien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *