INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menanggapi terkait adanya pengurangan jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kota Makassar.
Pelaksan tugas (Plt) Kepala Dinsos Makassar Asvira Anwar menyebutkan bahwa, saat ini Dinsos tengah memperbaiki dan melakukan pengkinian Nomor Induk Keluarga (NIK) di Kota Makassar.
“Terdapat juga beberapa kasus sebelumnya pada penyaluran bantuan sosial (bansos), maka kami diminta melakukan pengkinian data masyarakat miskin setiap saat,” kata Asvira, kepada INFOKINI.ID, Sabtu (27/3/2021).
Asvira mengungkapkan, perbaikan data ini berkelanjutan, berbagai kendala dihadapi dalam memverifikasi data invalid yang diterima. Salah satunya akses dalam pengimputan data.
“Jadi data masih bertahap dikasih sama pusdatinnya dan dibayarkannya juga bertahap,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa, terkait dengan adanya pengurangan data KPM di Makassar yang pada Februari sebanyak 39.000 berkurang sekitar 27.000, karena jumlah penerima akan memperoleh manfaat secara bertahap.
“Jadi, data 11.025 ini adalah data salur bulan Maret tahap 1 berdasarkan perbaikan NIK pertama sebelum periode 21 Maret 2021. Kami pun senantiasa selalu menunggu petunjuk dan arahan terbaru dari Bapak Walikota Makassar,” tutur Asvira.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyoroti terkait penguranga jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kota Makassar.
Pasalnya, laporan yang diterima dewan pada Februari lalu, ada sejumlah 39.000 lebih, penerima bantuan di Makassar. Namun, ternyata mengalami pengurangan yang sangat banyak.
“Masyarakat Penerima Manfaat ini berkurang dari 39.000 per Februari, data KPM namanya, itu menjadi 11.000 sekian di Maret. Berarti ada sekitar 27.900 orang yang tidak terima,” jelas Wahab.
















