INFOKINI.ID, LUWU – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan jalan bantuan keuangan provinsi dan pencanangan Kawasan Wisata Agro, di Kabupaten Luwu, Sabtu (27/3/2021).
Andi Sudirman mengungkapkan, jalan rintis dan pengerasan Jalan Kadundung, Kecamatan Latimojong, yang diresmikan ini sebelumnya daerah yang terisolir. Untuk mengakses, warga harus merogoh kocek minimal Rp 100 ribu dengan menyewa mobil off road.
“Wilayah terisolir di Kabupaten Luwu ini contohnya sudah kita buka dengan anggaran yang tidak banyak, sekitar Rp 25 miliar rupiah kalau tidak salah, dan bisa langsung tepat sasaran ke masyarakat kita yang sudah turun temurun tinggal di sini,” jelasnya.
Andi Sudirman mengharapkan dengan peresmian ini pergerakan barang hasil pertanian bisa lebih cepat terdistribusi ke kota. Setelah dilakukan pengerasan jalan, kemudian akan dilakukan pengerjaan secara bertahap.
“Setelah pengerasan ini, harapannya perlu stimulan harus diaspal segera. Kita mengunci tiga tahun kedepan ada pengerjaan lanjutan. Tapi tentu kita harus melihat aspek prioritas terlebih dahulu. Kita ranking ada prioritas satu, prioritas dua, dan prioritas tiga,” jelas Sudirman.
Sementara itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap pemerintah provinsi, khususnya kepada Plt Gubernur Sulsel.
“Atas bantuan anggaran untuk pembukaan jalan rintis dan pengerasan jalan Kadundung, Kecamatan Latimojong sepanjang 25 kilometer,” tutur Basmin.
Menurutnya, dengan dilakukannya pengerasan jalan ini, maka sebanyak lima ribu enam ratus lebih jiwa merasakan kebahagiaan karena sudah bisa lebih mudah mengakses jalan di daerahnya, dan akan meningkatkan nilai indeks secara optimal.
“Dengan pembangunan jalan ini, nilai indeks masyarakat akan meningkat secara optimal. Untuk itu, saya mewakili masyarakat Kecamatan Latimojong mengucapkan terima kasih banyak,” terangnya.
Ia juga berharap pembangunan jalan yang telah diresmikan itu tidak berhenti sampai di sini, tapi dilanjutkan dengan peningkatan status. Pasalnya jika hanya pengerasan, maka ada kualitas jalan yang baru diresmikan.
“Sehingga, dampak perekonomian daerah lebih maksimal dirasakan,” tutupnya.
















