Perokok Lebih Rentan Tertular dan Menularkan Covid-19

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh. Ansar saat rapat koordinasi lintas SKPD bersama Hasanuddin CONTACT, sebagai penguatan komitmen pemangku kebijakan untuk penanggulangan Covid19 dan optimalisasi KTR dalam mendukung program Makassar Recover, di ruang Sipakalebbi, Selasa (30/3/2021).

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh. Ansar menyampaikan dampak bahaya rokok di tengah pandemi Covid-19. Ternyata, perokok memiliki risiko tinggi tertular dan menularkan Covid-19.

Hal itu disampaikan saat mewakili Wali Kota Makassar dalam rapat koordinasi lintas SKPD bersama Hasanuddin CONTACT, sebagai penguatan komitmen pemangku kebijakan untuk penanggulangan Covid-19 dan optimalisasi KTR dalam mendukung program Makassar Recover, di Ruang Sipakalebbi, Selasa (30/3/2021).

“Program Makassar Recover dapat diselaraskan dengan implementasi peraturan kawasan tanpa rokok dan menjadikan momentum Makassar sebagai kota sehat dan layak anak,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Hasanuddin CONTACT, Prof DR dr Alimin Maidin, mengenai tentang tingginya persentase perokok di Kota Makassar yang mencapai 22 persen dari jumlah penduduk.

Menurutnya, dari 22 persen tersebut, 9,2 persen adalah anak-anak. Hal ini patut mendapatkan perhatian, dimana diketahui perokok lebih rentan tertular dan menularkan Covid-19.

“Perlu adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kepatuhan kawasan tanpa rokok (KTR) khususnya di beberapa kawasan seperti fasilitas kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, serta tempat umum lainnya,” tuturnya.

Untuk itu, komitmen bersama atas kepatuhan KTR diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya mendukung program Makassar Recover, dengan melibatkan berbagai stekholder.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *