Pesan RMS kepada Remaja: Jangan Terlibat Balap Liar dan Hindari Perang Kelompok

Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS), saat reses di Kabupaten Sidrap, Kamis (16/4/2021).

INFOKINI.ID, SIDRAP – Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), Kembali melakukan reses dan temu konstituen bersama dengan warga di Lempangnge, Kelurahan Rappang, Kecamtan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2021).

Dalam kesempatan ini, RMS mengharapkan kepada warga untuk berperan aktif menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban lingkungan di Bulan Ramdhan ini agar menjalankan ibadah dengan baik.

“Khususnya kalangan remaja, jangan lagi terlibat balapan liar, karena itu sangat mengancam keselamatan dan menghindari terjadinya perang kelompok,” ujar RMS.

Anggota Komisi III itu yang merupakan mitra dari kepolisian meminta agar aparat kepolisian meningkatkan kesiagaan agar kondusifitas keamanan tetap terjaga di Kabupaten Sidrap.

“Tidak hanya aparat kepolisian dan TNI, tapi juga peran masyarakat sangat penting agar kondusifitas keamanan tetap terjaga,” ujar Ketua DPW NasDem Sulsel itu.

Mantan Bupati Sidrap du Priode ini juga mengingatkan bahwa, pada Bulan Ramadhan yang berlangsung di tengah covid-19, diminta kepada warga agar menjalankan ibadah di Masjid tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Mari kita sama sama perangi penyebaran covid-19. Melaksanakan ibadah di Masjid, ingat protkes kesehatan, jaga jarak, cuci tangan dan pakai Masker,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Sidrap AKBP Leonardo Panji Wahyudi, mengimbau kepada warga, agar melaporkan kepada aparat kepolisian jika ada indikasi mencurigakan yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kepedulian disini ya semua warga masyarakat. Kami dari kepolisian mengajak masyarakat untuk peduli masalah pemeliharaan keamanan,” ujar Leonardo Panji.

Leonardo Panji Wahyudi menjelaskan, bahwa masyarakat harus aktif di dalam kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Karena itu merupakan cara yang efektif menjaga keamanan wilayah.

“Karena itu komunikasi terpadu antara warga dengan aparat kepolisian harus tetap terjalin. Jika ada hal yang mecurigakan dapat mengganggu ketertiban dan keamanan segera loporkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *