Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Baca Tulis Alquran di Era Milenial

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahid sosialisasi Peraturan Daerah (sosper) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/5/2021). ()

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahid menekankan pentingnya pembelajaran baca tulis Alquran di era milenial.

Hal itu disampaikan saat melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun anggaran 2021, angkatan 2, bertema sosialisasi Peraturan Daerah (sosper) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran.

Sosper digelar di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/5/2021).

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahid sosialisasi Peraturan Daerah (sosper) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/5/2021). ()

Abdul Wahid sendiri merupakan anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Biringkaya dan Tamalanrea.

Abdul Wahid mengatakan, kehadiran Perda tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam membangun kesadaran menghindarkan anak-anak dari buta aksara Alquran.

Menurutnya, baca tulis Alquran sangat dibutuhkan untuk kaum muslim, bukan hanya menjalani namun juga harus mampu memahami dan membaca Alquran dengan baik.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahid sosialisasi Peraturan Daerah (sosper) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/5/2021). ()

“Baca tulis Alquran sangat dibutuhkan kaum muslim, petunjuk kita menjalani. Jadi, kita harus memahami baca tulis Alquran. Era milenial perlu digenjot dengan memberikan pencerahan,” ucapnya.

Sementara itu, Mallapiang mengatakan dengan adanya Perda Baca Tulis Alquran ini, pola pikir masyarakat dapat kembali berubah dengan mengutamakan pembacaan Alquran.

Menurutnya, baca tulis Alquran tidak mengenal usia. Sebab, Alquran sebagai pedoman. Sehingga, ia meminta agar memahami isi dalam Alquran.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahid sosialisasi Peraturan Daerah (sosper) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Dalton Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (2/5/2021). ()

“Dengan perda ini, semoga nantinya tidak ada lagi yang tidak tahu baca tulis Alquran. Belajar baca tulis ini tidak mengenal usia. Meski sudah tua, karena ini pedoman,” ucapnya.

“Kalau hanya kecerdasan intelektual saja namun sosial tidak ada maka akan pincang. Jadi, kita juga harus belajar baca tulis Alquran bukan hanya pelajaran yang umum saja,” sambungnya.

Sekadar diketahui, hadir sebagai narasumber Mallapiang dan Jamaluddin. Kegiatan ini dipandu Sabri selaku moderator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *